CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Beri Ruang Kolaborasi untuk Content Creator, Ini Cara Baru Universitas Ma Chung Gaet Perhatian Camaba

by Humas Universitas Ma Chung / 7 July 2025 / Published in Machung

Arvendo Mahardika | Senin, 7 Juli 2025 | 19:16 WIB

AboutMalang.com – Di tengah persaingan ketat antarperguruan tinggi dalam menarik minat calon mahasiswa, Universitas Ma Chung mulai melangkah lebih strategis dalam memperluas jangkauan promosi.

Salah satu pendekatan terbaru yang diterapkan adalah menggandeng influencer media sosial yang dekat dengan kehidupan generasi muda, terutama mahasiswa.

Kepala Bagian Pemasaran dan Hubungan Masyarakat Universitas Ma Chung, Melany, S.S.T.Par., M.M.Tr., menjelaskan bahwa kolaborasi dengan para content creator ini terbukti memberikan dampak signifikan.

Salah satu yang langsung bisa dilihat adalah peningkatan jumlah penonton konten kampus yang melonjak hingga ratusan ribu tayangan di Instagram maupun TikTok.

“Jadi memang salah satu upaya untuk mengenalkan Universitas Ma Chung lebih luas dan menjangkau segala kalangan masyarakat, artinya sekarang ini kita tidak hanya menjangkau lewat media cetak, radio, online, tetapi juga menggandeng teman-teman influencer,” ujar Melany saat ditemui AboutMalang.com di sela-sela perayaan Dies Natalis ke-18 Universitas Ma Chung, Senin, 7 Juli 2025.

Sosok Gilang Herlambang, yang dikenal sebagai kreator konten dengan gaya khas kehidupan kampus, serta Ryanjir yang memiliki pengaruh di kalangan penggemar otomotif, menjadi pilihan kolaborator bagi Ma Chung.

“Dan kenapa Gilang, karena memang salah satu content creator yang cukup dekat dengan anak-anak kampus, kehidupan mahasiswa, dan tanggapannya cukup bagus memang,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan AboutMalang.com, di Instagram, konten kolaborasi dengan kedua influencer tersebut menembus hampir empat ratusan ribu views secara total.

Belum lagi di TikTok yang secara keseluruhan mencapai jutaan kali tayang.

Kolaborasi ini bukan sekadar eksperimen sesaat, melainkan bagian dari strategi komunikasi jangka panjang yang menyesuaikan dengan pola konsumsi media di kalangan Gen Z.

Menurut Melany, saat ini hampir seluruh pelajar dan mahasiswa di perkotaan maupun di daerah telah memiliki akun media sosial khususnya Instagram.

Hal ini menjadikan platform digital sebagai media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan kampus.

“Harapannya adalah Universitas Ma Chung bisa makin dikenal semua lapisan masyarakat, soalnya sekarang anak di kabupaten, kota, semua punya akun Instagram, TikTok, kalau kita hanya promosi lewat baliho aja, tidak semua orang lewat jalanan tertentu,” tuturnya.

Upaya berbasis digital dan kolaboratif ini menjadi bukti bahwa Universitas Ma Chung terus beradaptasi dengan tren komunikasi yang lebih relevan dan menjangkau audiens muda secara autentik.

Hal tersebut sejalan dengan tema yang dipilih kampus dalam Dies Natalis ke-18, yakni “Collective Impact for Sustaining Growth”.

Terpisah, Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc. menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci agar sebuah usaha bisa ‘bernafas panjang’.

“Jika kita ingin cepat, kita bisa jalan sendiri, tapi jika kita ingin bertumbuh, kita harus jalan bersama-sama,” ungkap Prof. Yufra pada akhir sambutannya dalam kegiatan dies natalis pagi tadi.

Dalam usianya yang ke-18, Universitas Ma Chung juga dianugerahi dua orang profesor baru, yakni Prof. Dr. Pieter Sahertian, M.Si. dan Prof. Dr. Anna Triwijayati, M.Si.

Link berita asli di sini

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP