Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Tayang: Rabu, 18 September 2024 18:18 WIB
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG – Universitas Ma Chung mengimplementasikan sistem deteksi dini bencana banjir berbasis android programming di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang.
Ini merupakan kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat yang melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat untuk menghadapi masalah banjir di wilayah itu. Aplikasi telah diserahkan ke Kelurahan Dinoyo pada Jumat, 13 September 2024 yang lalu.
“Kami percaya bahwa teknologi dapat memainkan peran penting dalam upaya mitigasi bencana, terutama banjir.”
“Melalui sistem deteksi dini ini, kami berharap warga Kelurahan Dinoyo bisa lebih siap menghadapi kemungkinan bencana banjir dan pemerintah setempat dapat segera melakukan tindakan preventif maupun kuratif dengan lebih efisien,” ujar Meme Susilowati SKom MMSI, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung.
Dosen dari Fakultas Teknologi dan Desain ini bertujuan untuk memberikan solusi berbasis teknologi guna membantu Kelurahan Dinoyo dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi banjir. Sebab di wilayah itu ada 18 titik rawan banjir.
Dengan adanya deteksi dini ini diharapkan dapat membantu meminimalkan dampak buruk banjir terhadap masyarakat dan aktivitas ekonomi setempat.
Lurah Dinoyo, Edwin Daniel Seputra, SH MMG MAP mengapresiasi program ini.
“Banjir sudah menjadi masalah tahunan di Kelurahan Dinoyo. Dengan adanya sistem deteksi dini berbasis teknologi ini, kami optimis dapat mengurangi dampak negatif banjir yang seringkali mengganggu kehidupan warga dan aktivitas ekonomi di sini.”
“Kami sangat mengapresiasi Universitas Ma Chung yang telah membantu kami dalam mewujudkan solusi nyata ini,” kata dia dalam rilis Ma Chung, Rabu (18/9/2024).
Dalam kegiatan ini, pelibatan mahasiswa diatur dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ada tiga mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan proyek ini mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam penelitian berbasis lapangan yang nyata. Selain itu, hasil penelitian ini juga bisa masuk di Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan universitas dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di dalam aspek penanganan bencana dan kesehatan masyarakat.
Sehingga Kelurahan Dinoyo diharapkan dapat merespons ancaman banjir dengan lebih cepat dan efektif, mengurangi kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, serta meningkatkan kesejahteraan warganya.
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.