Redaksi
Senin, 23 Desember 2024 | 16:30

MALANG-33 siswa calon pengurus OSIS SMK Farmasi Maharani mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bersama Universitas Ma Chung, Senin (16/12/2024) sampai Selasa (17/12/2024) lalu.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum sekaligus pendamping OSIS, Apt. Lusia Purwidiastuti, S.Si saat pembukaan kegiatan mengatakan LDK merupakan

kegiatan rutin tahunan program sekolah. Biasanya kegiatan dilakukan secara mandiri oleh pengurus OSIS dan guru. Namun tahun ini sangat berbeda karena melibatkan Universitas Ma Chung.

Lusia berharap semua peserta bisa maksimal mengikuti kegiatan ini karena narasumber yang hadir adalah narasumber yang kompeten di bidangnya. Ada banyak materi yang diberikan, terdapat banyak narasumber yang hadir. Sangat berbeda dengan tahun lalu. Dalam kesempatan itu Lusia menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Ma Chung yang sudah mau bekerjasama mendukung dan mensukseskan LDK tahun ini. Lusia berharap kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir. Sangat berharap tahun depan bisa dilaksanakan kembali.

“Saya mewakili pimpinan SMK Farmasi Maharani mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Universitas Ma Chung dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Universitas Ma Chung telah menyediakan semua narasumber yang kami butuhkan. Saya berharap adik-adik peserta sungguh-sungguh bisa mengikuti kegiatan ini secara maksimal. Dari awal sampai dengan akhir dan tidak ada yang terlewat,” kata Lusia

Ada enam sesi yang diberikan selama LDK berlangsung dengan narasumber dari Universitas Ma Chung. Enam sesi itu adalah Berbagi Energi Positif, Kepemimpinan Efektif, Nilai Plus Organisasi, Public Speaking, Bikin Keren Sekolah Lewat Sosmed dan Administrasi OSIS.

Sesi satu sampai tiga diberikan pada hari pertama diklat dengan narasumber Dosen Universitas Ma Chung, Felik Sad Windu Wisnu Broto, SS.,M.Hum. Dalam sesi pertama narasumber memberikan motivasi kepada para peserta bahwa sesungguhnya setiap pribadi manusia memiliki kelebihan masing-masing. Tuhan menciptakan manusia secara adil, ada kelebihan dan ada kekurangan masing-masing. Untuk kelebihan yang dimiliki hendaknya masing-masing berbagi kepada sesama untuk melengkapi kekurangan sesama. Untuk kekurangan yang dimiliki hendaknya mau terbuka kepada siapapun supaya orang lain bisa menolong, melengkapi dan menyempurnakan apa yang yang menjadi kelemahan atau kekurangan.

“Kepemimpinan itu adalah kemampuan seseorang dalam memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan situasinya masing-masing. Karena kepemimpinan itu perihal memengaruhi, maka kunci pertama kesuksesan kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengenal! Mengenal itu penting sekali agar kita mudah memengaruhi orang lain. Mengenal itu butuh waktu dan tenaga!” kata Felik menutup sesi kedua

Di sesi ketiga Felik berbicara mengenai tema nilai plus organisasi. Satu hal yang menjadi perhatian penting di sesi ketiga adalah perihal mainset orang saat ikut organisasi.

“Saat berorganisasi jangan pernah mempertanyakan dulu apa yang organisasi kasih ke kita tetapi apa yang bisa kita berikat dalam organisasi. Saat berorganisasi kita tidak berkorban waktu, tidak berkorban tenaga, tidak berkorban perasaan,” katanya.

Felik mengingatkan agar tak terjebak

mainset yang salah tentang organisasi. Yang benar adalah investasi waktu, investasi tenaga dan investasi perasaan. Kenapa? Karena menurut Felik apa yang diinvestasikan di dalam organisasi, kelak akan dituai pada waktunya.

Sesi keempat disajikan Ratna Kristina, S.Sos mengenai materi Public Speaking. Di sesi keempat ini peserta diberikan gambaran umum tahapan-tahapan penting dalam public speaking dan bagaimana peserta mampu mengikuti setiap tahapannya untuk mencapai hasil yang maksimal. Dengan keterbatasan waktu beberapa peserta diminta secara spontan untuk mempraktikkan teori yang sudah diajarkan Nina, sapaan akrab Ratna Kristina.

Di sesi kelima setelah ada ice breaking yang dibawakan oleh peserta, narasumber Teguh Arisma, SE., menyampaikan materi yang sangat menarik untuk peserta, yaitu Bikin Keren Sekolah Lewat Sosmed. Dengan berbekal HP yang dimiliki, semua peserta diajak untuk membuat konten-konten yang menarik, yang mampu mengangkat branding sekolah. Dengan waktu yang sangat singkat, peserta mampu memiliki ide-ide kreatif yang selanjutnya dituangkan secara langsung dalam konten-konten yang peserta buat.

Sesi terakhir dalam LDK di hari kedua adalah perihal Administrasi OSIS. Narasumber Moch. Rizky Wijaya, S.Si., berbagi keilmuan mengenai administrasi OSIS terutama dalam memanfaatkan teknologi digital. Narasumber langsung mengajak peserta untuk praktik menggunakan excel secara lebih mahir. Narasumber berbagi inspirasi bagaimana menggunakan tools-tools excel yang masih belum populer digunakan untuk efektivitas administrasi organisasi. Di akhir sesi, sebelum acara ditutup peserta secara spontan diminta memberikan tanggapan terkait acara yang sudah diikuti.

Clara Berliana Putri Finanta, salah satu peserta dari kelas XB merasa senang sekali mengikuti acara ini selama dua hari. Itu karena materinya sangat mendalam dan berbobot, narasumber yang memberikannya sangat ahli di bidangnya. Acara tidak membosankan dan sangat menarik. (sadw)

Link berita asli di sini.