Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Program Encounter Ma Chung 2025 terus menghadirkan pengalaman unik dan edukatif bagi para pesertanya. Pada hari keempat yakni 16 Januari 2025, para peserta dari Thailand, Kamboja, dan Indonesia mengunjungi Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) serta mengikuti sesi pembelajaran teknologi imersif di Universitas Ma Chung.
Kunjungan ke WESB memberikan pengalaman langsung bagi peserta untuk memahami proses produksi susu hingga berbagai produk turunannya. Dipandu oleh Pras dan Sandra, peserta mempelajari tahapan pasteurisasi pada fresh milk produk Nandhi.
“Pasteurisasi pada fresh milk produk Nandhi mencakup proses penghilangan bakteri serta pengolahan partikel susu agar lebih mudah dicerna,” jelas Pras.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan berbagai produk unggulan WESB, seperti Susu Nandhi, Yoghurt, Butter Nandhi, Balok Susu, Madu Queen Bee, Es Krim, hingga Keju Mozzarella.
Tidak hanya itu, peserta juga mendapat kesempatan mencoba kegiatan interaktif seperti memerah susu sapi dan membuat cokelat.
Setelah kunjungan ke WESB, para peserta melanjutkan sesi pembelajaran di Universitas Ma Chung, di mana mereka mendapat materi mengenai teknologi imersif atau Immersive Reality. Materi ini disampaikan oleh Paulus Lucky Tirma Irawan, S.Kom., M.T., dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Ma Chung.
Lucky menjelaskan bahwa Mixed Reality adalah perpaduan antara dunia virtual dan dunia nyata yang bekerja secara bersamaan. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami sejarah Virtual Reality (VR), tokoh-tokoh yang berperan dalam pengembangannya, serta penerapan teknologi immersive di berbagai industri. “Teknologi Immersive Reality terus berkembang pesat, tetapi masih ada banyak tantangan, seperti memastikan aplikasi nyaman dan aman untuk digunakan,” jelas Lucky.
Lebih istimewa, dalam sesi ini mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Ma Chung, yakni Kevin Cheng beserta tim mempresentasikan karya inovatif mereka, Augmented Reality Food List dan Augmented Reality Birdtopia. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna melihat bentuk menu makanan dan animasi burung hanya dengan memindai gambar.
Sesi ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran tetapi juga diskusi lintas budaya. Lily, mahasiswa dari CamTech University, Kamboja, memberikan apresiasi dan saran, “Aplikasi ini sangat bagus. Mungkin kalian bisa berkolaborasi dengan restoran agar konsumen bisa melihat tampilan makanan sebelum memesan.”
Kegiatan wisata edukasi susu dan pembelajaran immersive technology program Encounter Ma Chung 2025 menjadi wadah berharga bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, mencoba inovasi baru, dan mempererat hubungan internasional. Dengan menghadirkan mahasiswa internasional ke lingkungan kampus, program ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk saling berinteraksi secara langsung, memperkaya wawasan dan jaringan global, serta mengembangkan sikap kritis dan motivasi untuk menjadi pemimpin dan wirausahawan masa depan.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.