Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Universitas Ma Chung menyelenggarakan upacara bendera dengan penuh khidmat di halaman Rektorat. Upacara ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika, mulai dari jajaran pimpinan, dosen, staf, dan mahasiswa.

Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, MS., M.Sc., bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat yang menggugah kesadaran akan pentingnya pendidikan di Indonesia.

“Setidaknya ada tiga urgensi mengapa Hari Pendidikan Nasional perlu kita peringati setiap tahun. Pertama, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan khususnya di bidang pendidikan. Kedua, untuk meningkatkan kesadaran kolektif kita akan pentingnya pendidikan. Dan ketiga, sebagai momen refleksi serta evaluasi terhadap pendidikan nasional,” jelas Prof. Yufra.

Dalam pidatonya, Prof. Yufra juga menekankan pentingnya memperjuangkan pemerataan dan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat serta teladan dari Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara.

 “Ki Hadjar Dewantara mewariskan nilai-nilai luhur yang menjadi teladan bagi kita hingga kini, melalui prinsip Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Artinya, di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberikan dorongan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan menghadirkan pencerahan, pengayaan, serta memberdayakan setiap individu. “Dari Ki Hadjar Dewantara kita belajar bahwa semua orang adalah guru dan setiap tempat bisa menjadi sekolah.”

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Ma Chung menegaskan komitmennya melalui semangat “High Quality Education for All”, yang berarti pendidikan berkualitas untuk semua, tanpa terkecuali. Universitas Ma Chung percaya bahwa pendidikan adalah hak setiap individu, dan melalui pendidikan yang merata dan bermutu, dapat lahir generasi muda yang cerdas, memiliki akhlak yang luhur, serta berdaya saing global.

Upacara ini menjadi momen penting bagi Universitas Ma Chung untuk memperkuat tekad dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.