CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Universitas Ma Chung Dampingi IKM Kabupaten Malang

by superadmin / 11 July 2018 / Published in Machung

Pada Juni 2018, LPPM Universitas Ma Chung bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Malang untuk mendampingi IKM (Industri Kecil Dan Menengah) Olahan Makanan. Ini merupakan komitmen Universitas Ma Chung menjadi institusi pendidikan yang memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar

“Dilihat dari penyerapan tenaga kerja dan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto, IKM berbasis bahan baku lokal diharapkan dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi daerah karena berperan besar dalam perekonomian,” papar Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc., selaku Ketua Tim Riset bidang Inovasi IKM UKM.

“Sayangnya, berdasarkan riset kami, IKM makanan masih memiliki daya saing rendah karena beberapa faktor, seperti belum mampu mengidentifikasi keunggulan kompetitif produk, belum memiliki pemahaman mengenai bagaimana membangun brand positioning, belum memahami arti penting berinvestasi dalam inovasi teknologi terbaru untuk mengembangkan model bisnis dan strategi pemasaran mereka. Padahal, IKM makanan seharusnya menjadi basis produksi makanan untuk ekspor,” lanjut Wakil Rektor III Universitas Ma Chung ini.

Kebutuhan yang tergali melalui riset tersebut kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk kerjasama dalam merealisasikan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan IKM Olahan Makanan.

“Ada beberapa pelatihan yang sudah kami laksanakan sejak bulan April lalu untuk pengusaha IKM makanan, di antaranya adalah lokakarya “Inovasi Disruptif untuk Meningkatkan Daya Saing IKM Olahan Makanan’, lokakarya “Brand Positioning” dan lokakarya “Perlindungan Kekayaan Intelektual”. Kemudian karena rekan-rekan IKM curhat minta diajari dari nol tentang cara memanfaatkan sosial media untuk memasarkan produk, kami juga memberi pelatihan pemanfaatan Instagram dan teknik fotografi produk yang persuasif,” lanjutnya.

Salah satu alumnus Universitas Ma Chung, Venanta Enggar, praktisi online marketing, sekaligus fotografer yang sering menjuarai kompetisi foto gergengsi ditunjuk untuk membagikan keahliannya kepada para pelaku usaha. “Jadi langsung praktik waktu pelatihan, dan langsung mendapat tips-tips bermanfaat juga” pungkas Etsa Astridya, PGradDiplBus, M. Com – ketua tim pengabdian masyarakat bidang pemberdayaan IKM/UKM.

 

Selain pelatihan, Universitas Ma Chung juga menyediakan layanan penelusuran merek secara gratis bagi IKM Makanan yang tergabung dalam Paguyuban IKM Makanan. “Silahkan datang kapan saja pada hari dan jam kerja, kami siap membantu” ujar Fahrial Amrulla, S.H., konsultan Sentra Kekayaan Intelektual.

Program riset dan pengabdian masyarakat tersebut disambut baik juga oleh pelaku UKM. “Saya rasa memang baik sekali kalau A-B-C-G (Academics, Business, Community, Government) ini bisa berjalan beriringan dan saling mendukung seperti ini ya, artinya ada sinergi yang bermanfaat buat masyarakat,” terang Herry, Ketua Asosiasi Pengusaha Mandiri Malang Jati Asri pada acara Halal Bihalal Paguyuban IKM UKM Kabupaten Malang di Jambangan, Dampit tanggal 8 Juli lalu.

Pada acara tersebut, hadir pula Ibu Jajuk Rendra Kresna, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang. “Kalau tadi Universitas Ma Chung menyampaikan bahwa selama ini sudah ikut mendukung untuk melatih dari aspek manajemen dan pemasaran, itu hal yang baik untuk dilanjutkan,” demikian disampaikan Ibu Jajuk.

“Ibu, Bapak, eranya memang sudah digital, online, jadi inovasi ya bukan hanya perlu dilakukan dalam hal produksi tapi juga dalam menjangkau konsumen. Mau tidak mau memang harus belajar,” tutur beliau. “Harapannya Kabupaten Malang ke depan maju berkembang dengan kearifan dan potensi lokal yang ada di wilayah, di desanya masing-masing. Pak Bupati terus memberikan semangat untuk pertumbuhan UKM IKM Kabupaten Malang,” pungkasnya.

Program pendampingan ini rencananya akan terus berlanjut dan berkembang sesuai dengan kebutuhan pengusaha UKM IKM, dan perkembangan market. “Iya, kami senang, bisa dibantu, dan mendapat dukungan seperti ini. Rekan-rekan Ma Chung juga sangat baik responnya selama ini,” papar Ida Zuliana, KaSi Industri Olahan Makanan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Malang.

“Harapannya sinergi ini akan terus berlangsung, dan bermanfaat bagi masyarakat, serta kami juga terus menjajagi kerjasama di dalam hal-hal lain,” demikian penjelasan Ibu Ida. “Kami memang merencanakan program ini untuk jangka panjang karena masih banyak yang bisa dieksplor ke depan untuk pengembangan UKM, seperti desain komunikasi visual kemasan, strategi komunikasi pemasaran terintegrasi, online ads, toko online, juga pemanfaatan medsos lainnya ya untuk pemasaran produk” tambah Melany, salah satu tim pengabdian masyarakat Ma Chung.

 

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP