Program Pendidikan Karakter merupakan salah satu program unggulan di Universitas Ma Chung. Program ini dikemas dengan nama OBOR (Orientation Based on Reflection) untuk menekankan pentingnya “refleksi diri” dan orientasi hidup yang didasarkan pada refleksi tersebut. Tahun ini, kegiatan diawali dengan Training of Mentor yang berlangsung dari 12 hingga 27 Agustus 2024, sebagai persiapan bagi para mahasiswa mentor Ma Chung Festival yang akan mendampingi mahasiswa baru selama satu semester.

Program OBOR, sebelumnya sudah menjadi agenda rutin Universitas Ma Chung. Perbedaannya, jika sebelumnya OBOR 1.0 hingga 3.0 berfokus pada pengembangan karakter secara umum, OBOR 4.0 menekankan pada pengembangan kepemimpinan yang relevan dengan kebutuhan zaman sekarang, tanpa mengabaikan nilai-nilai penting dari fase sebelumnya.

Antono Wahyudi, SS., M.Fil., selaku pembimbing dan pemateri utama dalam program ini, menyampaikan bahwa tujuan utama dari OBOR 4.0 adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan. “Kami berharap para mentor dapat membimbing rekan-rekan mereka untuk tumbuh, berkembang, dan berkarya menuju perubahan yang lebih baik,” ungkapnya. Keterampilan kepemimpinan yang diasah melalui program Training of Mentor ini diharapkan mampu mempersiapkan para mentor untuk memimpin dan mendampingi mahasiswa baru dalam perjalanan akademis mereka.

Program pelatihan ini terdiri dari sepuluh sesi yang dibagi menjadi beberapa tahap, mulai dari Pra Mentoring yang meliputi materi tentang Mentoring is Leadership dan Building Confidence, hingga Post Mentoring yang berfokus pada Sharing & Caring. Materi yang disampaikan mencakup nilai-nilai Ma Chung, etika komunikasi, pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, pencegahan perundungan, serta pengelolaan waktu dan self-agency.

Selain Antono Wahyudi, pelatihan ini juga menghadirkan Stefani Devina Arie Putri, S.T., S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Pusat Karir Universitas Ma Chung sebagai pemateri untuk topik Pencegahan Perundungan, Circle Pertemanan, Self-Time Management, Self-Agency, dan Sharing & Caring.

“Topik-topik seperti Pencegahan Perundungan, Circle Pertemanan, Self-Time Management, Self-Agency, dan Sharing & Caring sangat penting untuk membangun lingkungan yang suportif dan sehat, di mana setiap individu dapat berkembang secara optimal. Selamat berproses dan jadikan setiap momen ini sebagai langkah menuju pribadi yang lebih baik, penuh dengan pengalaman dan pelajaran berharga,” ungkap Stefani.

Di akhir program, para peserta dilantik sebagai mentor resmi yang akan mendampingi mahasiswa baru Universitas Ma Chung. Pelatihan Training of Mentor ini menjadi bagian dari upaya Universitas Ma Chung untuk membentuk lulusan yang tidak hanya memiliki kapasitas moral yang luhur tetapi juga unggul dan berjiwa kepemimpinan.

Dengan demikian, Universitas Ma Chung terus berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman, membawa perubahan positif, dan menjadi pemimpin masa depan.