CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Sukses Dapatkan Hibah World Class Professor, Ma Chung Tingkatkan Publikasi Internasional

by superadmin / 14 August 2018 / Published in Machung

Kabar gembira datang dari Universitas Ma Chung yang berhasil mendapatkan hibah dari Dirjen Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti yaitu Hibah World Class Professor Skema B. Sebagai target dari diperolehnya hibah ini, Universitas Ma Chung harus menghasilkan joint publication di jurnal internasional dengan reputasi minimal Q2.

 

Dr. Eng. Hendrik Oktendy Lintang, S.Si., M.Eng. merupakan dosen dari program studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi  yang telah berhasil mendapatkan hibah ini. Sosok yang juga dikenal sebagai Principal Investigator di Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP) ini mengajukan proposal dengan tema “Program World Class Professor Guna Peningkatan Kolaborasi Riset dan Publikasi antara UMC-UTM dalam Bidang Katalisis Berbasis Pigmen Material Maju”.

 

 

Melalui program WCP ini, Dr. Hendrik yang memiliki indeks scopus 9 ini bekerjasama dengan Assoc. Prof. Dr. Lee Siew Ling dari Centre for Sustainable Nanomaterials, Ibnu Sina Institute for Scientific and Industrial Research dan juga merupakan dosen di Department of Chemistry, Faculty of Science, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) yang mempunyai Ranking QS 228.

 

Lewat program ini, Dr. Hendrik telah berkunjung ke UTM, Malaysia pada tanggal 21 Juni selama 15 hari untuk fine-tuning draf publikasi bersama dengan Assoc. Prof. Dr. Lee Siew Ling. Melalui diskusi bersama Dr. Lee, sebuah draf publikasi berhasil disiapkan untuk publikasi ke jurnal berreputasi dengan minimal Q2, selain kesempatan meningkatkan kerjasama antara institusi dengan bertemu Prof. Dr. Hadi Nur yang merupakan Direktur Centre for Sustainable Nanomaterials dan Prof. Dr. Abdull Rahim Mohd Yusoff yang merupkan Senior Direktur Ibnu Sina Institute for Scientific and Industrial Research.

“Program WCP ini dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam menyiapkan draf publikasi internasional berreputasi melalui diskusi dengan professor dari universitas di luar negeri yang telah memiliki rekam jejak yang sangat tinggi,” demikian pendapat beliau. “Adanya pengalaman dan sudut pandang berbeda dari profesor WCP dalam menyiapkan draf publikasi dapat mematangkan naskah ilmiah yang telah disiapkan sehingga naskah tersebut mempunyai peluang yang sangat tinggi untuk diterima pada jurnal yang diharapkan,” tambahnya.

 

Selanjutnya, Assoc. Prof. Dr. Lee Siew Ling telah mengunjungi Universitas Ma Chung  pada tanggal 22 Juli untuk proses finalisasi draf publikasi yang telah disiapkan. Selain berkesempatan bertemu dengan pimpinan universitas, kunjungan ini memberikan kesempatan kepada Prof. Lee menjadi narasumber dalam workshop How to Manage Research and Collaboration for Publications yang merupakan kerjasama dengan program Strategis Universitas Ma Chung melalui satgas “Program Pendampingan Publikasi Ilmiah Internasional” yang diketuai oleh Dr.Eng. Leny Yuliati, S.Si., M.Eng.

Keuntungan lain yang didapatkan oleh sivitas akademika Universitas Ma Chung adalah adanya kuliah tamu oleh Prof. Lee untuk dosen prodi kimia, staf peneliti MRCPP dan juga mahasiswa prodi kimia tingkat akhir dengan topik Material Characterization for Surface Area and Porosity Utilizing Gas Sorption. Selain kegiatan tersebut, Prof. Lee menjadi keynote speaker pada pertemuan ilmiah 3rd MRS-id Meeting 2018 di Bali pada tanggal 31 Juli sampai dengan 2 Agustus.

“Program ini sangat baik,” demikian komentar Prof. Lee. “Menyediakan wadah bagi para akademisi, peneliti, dan mahasiswa di Universitas Ma Chung untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, yang tidak hanya akan memperkuat kerja sama antara kedua belah institusi, namun juga meningkatkan hubungan baik kedua negara,” sambung beliau. “Saya sangat mengapresiasi  Kemenristek Dikti Indonesia,” pungkas beliau.

 

Dalam rangka percepatan capaian indikator sasaran strategis Renstra Kemristek Dikti 2015-2019, maka mulai tahun anggaran 2017, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memulai program World Class Professor (WCP), yaitu program mengundang professor kelas dunia dari berbagai PT ternama dalam negeri/luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia selama kurun waktu maksimum sampai akhir bulan November.

 

Program ini dimaksudkan agar dosen/peneliti bisa berinteraksi dengan professor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, kualitas dan kontribusinya bagi pengembangan IPTEK dan penguatan sistem Inovasi Nasional dalam upaya pemanfaatan seoptimal mungkin keragaman dan kekayaan sumber daya alam Indonesia bagi kesejahteraan sebesar-besarnya rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi Negara RI.

 

WCP Skema B bertujuan untuk meningkatkan jumlah publikasi internasional pada jurnal bereputasi, memperluas jejaring internasional, meningkatkan kompetensi SDM dalam meneliti dan menulis publikasi, serta menggali potensi dosen dan Sumber Daya Indonesia untuk kontribusi pengembangan IPTEK Indonesia dan Global. Program WCP Skema B tahun 2018 menetapkan 48 proposal yang lolos seleksi akhir dari 113 proposal yang diusulkan. Adanya syarat dosen pengusul dengan h-indeks Scopus minimal 2 dan professor WCP dengan h-indeks Scopus 10, draf publikasi pada jurnal dengan minimal reputasi Q2, dan syarat-syarat administrasi lainnya seperti akreditasi AIPT minimal B dan MoU antara kedua universitas, Program WCP skema B menunjukkan persyaratan dan persaingan yang sangat kompetitif.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP