CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Strategi dan Sharing Pengalaman Ekspor IKM/UMKM

by Humas Universitas Ma Chung / 31 July 2025 / Published in Machung

Universitas Ma Chung melanjutkan pelaksanaan kegiatan pelatihan persiapan business matching bagi IKM dan UMKM yang berlangsung pada hari kedua, Kamis, 31 Juli 2025, di Hotel Ijen Nirwana, Kota Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya mendukung para pelaku usaha lokal untuk menembus pasar ekspor.

Pada hari kedua pelatihan, peserta dibekali berbagai wawasan praktis seputar ekspor, mulai dari analisis dan riset pasar, strategi pengembangan produk, hingga berbagi pengalaman langsung dari pelaku usaha yang telah berhasil menembus pasar internasional.

Hindra Soe dari Hindra Soe Consulting membawakan materi tentang Strategi Analisis Pasar Ekspor. Ia memaparkan sejumlah komoditas potensial Indonesia yang diminati pasar global, seperti handicraft (kerajinan tangan), produk perikanan, herbal medis, hingga produk kulit. Ia juga menyampaikan beberapa negara yang bisa menjadi sasaran ekspor untuk produk-produk UMKM.

“Kalau ingin memulai ekspor, jangan langsung menyasar negara besar. Mulailah dari negara-negara kecil seperti di Eropa Timur. Bangun koneksi sambil memperluas pasar,” ujar Hindra. Ia juga menekankan pentingnya strategi seperti penyesuaian kemasan dan label, fokus pada niche market (seperti produk halal atau vegan), kolaborasi dengan diaspora, serta promosi aktif melalui pameran dan media sosial.

Juli Iswandi dari Aira Food turut berbagi pengalaman dalam sesi berikutnya. Ia menyoroti pentingnya membangun jejaring untuk memperluas peluang ekspor. “Jejaring bisa dibentuk lewat pelatihan seperti ini, ikut kompetisi, atau mengikuti pameran, terutama yang berskala internasional,” jelasnya.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Fernanda Reza Muhammad, pendiri Akademi Mudah Ekspor. Ia menyoroti potensi produk lokal yang kini memiliki daya saing global berkat keunikan budaya, perubahan tren konsumsi global, serta kemudahan akses melalui e-commerce dan pemasaran digital.

Sebagai penutup, Yermia Suryo Kusumo dari CV Riang Java memberikan inspirasi lewat kisah sukses ekspor produknya. Ia menekankan bahwa kualitas produk adalah hal yang sangat penting dalam ekspor. “Negara tujuan bisa sangat detail. Kalau satu produk dinilai kurang layak, bisa saja keseluruhan produk yang kita kirimkan ditolak karena tidak lulus quality control,” tegasnya.

Kegiatan ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta saling berdiskusi, bertukar pengalaman, serta menggali peluang kolaborasi ekspor. Pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Ma Chung dalam berkontribusi pada masyarakat mendukung penguatan kapasitas UMKM dan IKM agar mampu bersaing di kancah global.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP