Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Pada Kamis, 21 Desember 2023, Universitas Ma Chung menggelar acara Seminar Nasional daring yang memaparkan topik krusial tentang “Bagaimana Indonesia Tahun 2024 di Tengah-Tengah Isu Resesi Ekonomi Global?” Acara ini, dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai latar belakang akademik dan profesional, bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi Indonesia di tengah isu resesi ekonomi global.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Bapak Rektor Universitas Ma Chung, Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo. MS., M.Sc., yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi peringatan dari pemerintah Indonesia sepanjang tahun 2023 mengenai potensi resesi ekonomi di tahun 2024 dan menekankan penting untuk berhati-hati dalam menghadapinya.
“Tujuan umum seminar nasional untuk menghimpun karya-karya ilmiah dan pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan para peserta, sekiranya dapat memberikan kontribusi dalam ikut mencegah dampak resesi global 2024 mendatang” ungkap Pak Yufra, berharap seminar ini dapat memberikan solusi yang diharapkan bersama.
Ketua Acara Seminar Nasional ini, Ibu Fitri Oktariani, dalam pengantaranya menegaskan pentingnya peran akademisi dalam mengasah analisis dan riset demi kontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi, terutama dalam mengedepankan kecerdasan bangsa.
Acara juga dihadiri dengan video sambutan dari Dr. (HC). Drs. Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan RI 2016-2019. Beliau menekankan bahwa meskipun diperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat, namun tidak perlu untuk khawatir berlebihan.
“Tahun 2024, memang terkesan dari berbagai pembicaraan dan analisa bahwa pertumbuhan ekonominya akan mengalami persoalan” ungkap Bapak Enggar.
Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi China yang diperkirakan akan melambat dan dampaknya akan terasa ke seluruh dunia. Namun, Bapak Enggar meyakinkan bahwa tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan.
Dengan ekspor yang melambat karena daya beli negara lain yang juga melambat, maka harus ditekel dengan domestic consumption karena jumlah uang beredar akan ditambah. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan tapi tetap perlu untuk waspada. Perlu dilakukan banyak diskusi dan dialog yang terbuka untuk mengatasi hal ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi bersama keynote speaker dari Prof. Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt., Dosen Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yang membahas peran farmakoekonomi dalam konteks permasalahan kesehatan dan ekonomi Indonesia.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt. menggambarkan bobot besar beban ekonomi akibat penyakit katastropik di Indonesia seperti jantung, stroke, dan kanker yang memakan biaya hingga triliunan rupiah setiap tahunnya. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pengendalian biaya tanpa mengorbankan mutu layanan kesehatan.
“Dengan melihat tingginya biaya penyakit katastropik maka diperlukan pengendalian mutu dan pengendalian biaya” ungkap Prof. Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt.
Farmakoekonomi, merupakan salah satu alat untuk mengkaji Health Technology Assessment. Dalam paparannya, Prof. Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt. menyoroti berbagai metode, evaluasi, serta manfaat dari Farmakoekonomi seperti sebagai bahan pertimbangan kebijakan misalnya apakah suatu obat dapat termasuk dalam jenis obat yang bersubsidi atau tidak, penetapan harga, promosi dan strategi pemasaran, memberikan pilihan obat yang cost-effective, dan sebagainya. Terakhir acara ditutup dengan sesi presentasi paralel para peserta acara Seminar Nasional Universitas Ma Chung 2023 mengenai penelitian yang telah dilakukannya.
Dengan demikian, Seminar Nasional Universitas Ma Chung 2023 menjadi panggung utama untuk menyoroti isu-isu vital yang akan dihadapi Indonesia di tengah resesi ekonomi global, serta menawarkan solusi konkrit melalui kontribusi akademisi dan penelitian terkini. Ajang ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya bersama menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks di masa depan.
Diselenggarakannya acara Seminar Nasional Universitas Ma Chung 2023 ini menjadi bukti nyata kegigihan Universitas Ma Chung dalam misinya untuk menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi dan memberikan kontribusi nyata pada masyarakat.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.