Universitas Ma Chung mengumumkan langkah terbarunya untuk mendorong keseimbangan hidup dan kerja serta kesejahteraan di kampus dengan mengadakan kegiatan bersama di bidang olahraga dan seni, yang melibatkan dosen dan staf universitas, setiap dua minggu sekali pada hari Jumat bertajuk Play.Practice.Perform. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan latar belakang pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan kampus. 

Wakil Rektor III Universitas Ma Chung, Wawan Eko Yulianto, Ph.D, dalam pernyataannya mengatakan, “Kami menyadari bahwa lingkungan akademik sering kali menuntut beban kerja yang tinggi, dan ini dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental dosen serta staf universitas. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menciptakan ruang bagi mereka untuk melepaskan tekanan, mengembangkan kreativitas, dan memperkuat hubungan sosial.” 

Kegiatan olahraga akan mencakup berbagai jenis aktivitas fisik, mulai dari jogging, senam, hingga olah raga tradisional. Ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk relaksasi dan pemulihan. Menurut Wawan, “Olahraga bukan hanya tentang tubuh sehat, tetapi juga tentang pikiran yang sehat. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, diharapkan dosen dan staf dapat merasa lebih segar dan bugar secara fisik dan mental.” 

Sementara itu, kegiatan seni akan mencakup berbagai bentuk ekspresi kreatif, seperti seni musik. Seni telah terbukti menjadi sarana yang efektif untuk meredakan stres dan menginspirasi pemikiran kreatif. “Seni dapat menjadi pelarian dari rutinitas akademik yang keras. Ini juga merupakan cara untuk menghargai keberagaman bakat di antara anggota kampus kami,” tambah Wawan. 

Langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial di antara dosen dan staf dari berbagai departemen dan latar belakang. Dengan berinteraksi di luar lingkungan akademik, mereka dapat lebih baik memahami satu sama lain, menghormati perbedaan, dan meningkatkan kerja sama dalam proyek-proyek akademik. 

Kegiatan ini sudah menuai antusiasme yang tinggi dari anggota kampus. Wawan menyatakan, “Kami sangat senang melihat respon positif dari dosen dan staf kami. Ini adalah langkah awal dalam menciptakan kampus yang lebih seimbang, berdaya saing, dan penuh semangat.” 

Universitas Ma Chung berharap bahwa dengan mengintegrasikan olahraga dan seni ke dalam rutinitas kampus, mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih beragam, seimbang, dan memungkinkan semua anggota kampus untuk berkembang secara holistik. Langkah ini menunjukkan komitmen universitas untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang bermakna dan mendukung kesejahteraan dosen dan stafnya. (NN)