Di tahun 2019 ini, konsep Dies Natalis dilaksanakan secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengusung tema “Breaking the Limits”, Universitas Ma Chung mengajak segenap civitas akademikanya untuk lepas dari zona nyaman. Kali ini, Universitas Ma Chung mengajak masyarakat untuk turut mengambil bagian dalam sukacita perayaan 12 tahun perjalanan Universitas Ma Chung pada 20 Juli 2019.

Fun Walk untuk Kesehatan Bersama

Universitas Ma Chung mengajak para staf, dosen, dan mahasiswa beserta dengan keluarga masing-masing untuk meningkatkan keakraban dalam acara fun walk di sekitar Villa Puncak Tidar. Universitas Ma Chung juga mengajak warga sekitar, baik di lingkungan perumahan maupun Desa Karang Widoro untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Untuk dapat berpartisipasi, para peserta diwajibkan untuk mengumpulkan 5 sampah plastik rumah tangga.

“Melalui kegiatan ini, kami hendak mengajak warga Universitas Ma Chung untuk menjalin keakraban, baik di antara warga Ma Chung sendiri maupun dengan warga sekitar; kami juga ingin menanamkan nilai edukasi, agar semua peserta dapat memanfaatkan dan mengelola sampah rumah tangga, terutama yang berbahan plastik,” ujar Ratna Kristina – ketua panitia rangkaian Dies Natalis XII sekaligus Humas Universitas Ma Chung.

Dihadiri oleh Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko beserta istri, perwakilan dari pemerintah Kota Batu dan Kabupaten Malang, Ketua Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang Raya (FKWTMR), Linggaryanto Budi Utomo beserta jajarannya, Direktur Radar Malang, Kurniawan Muhammad beserta istri, para warga dan peserta yang hadir nampak antusias dalam mengikuti kegiatan yang dimulai Pk. 06.30 ini.

Dalam acara tersebut, ditandatangani pula Komitmen Bersama antara warga Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu untuk memulai hidup sehat minim sampah plastik, seperti pembungkus makanan sekali pakai, air mineral dalam kemasan di bawah 600ml, peralatan makan sekali pakai, sedotan plastik, dan lain sebagainya.

 

 

 

 

Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis

Bekerja sama dengan Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang (FKWT), Universitas Ma Chung hendak memberikan kontribusi terhadap warga sekitar dengan menghadirkan pelayanan kesehatan, baik pemeriksaan maupun pengobatan gratis. “Sejalan dengan misi kemanusiaan yang diusung oleh FKWT, kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan umum dan longevitology untuk masyarakat, agar masyarakat sekitar dapat lebih sehat,” ujar Ratna lagi.

Dalam kegiatan ini, dihadirkan para dokter dan apoteker handal dari RS. Panti Nirmala untuk pemeriksaan kesehatan umum, Optik Internasional untuk pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis, Allianz untuk pemeriksaan gula darah sesaat dan tekanan darah, serta Terapi Da Long dan Longevitology. Para peserta, termasuk para tamu VIP nampak antusias dalam mengikuti pengobatan gratis ini.

 

 

 

 

Bazaar

Pada hari yang sama, akan ditampilkan 12 stan bazaar yang dipersembahkan oleh staf, dosen, dan mahasiswa Universitas Ma Chung yang sudah memiliki usaha, terutama usaha kuliner. Uniknya, semua stan yang hadir dihimbau untuk meminimalisir penggunaan plastik dalam kemasannya. “Ini juga yang hendak kami edukasikan ke masyarakat, bahwa kita harus mulai meminimalisir penggunaan plastik,” ujar Ratna.

“Memang plastik kemasan sekali pakai sangat praktis dan masyarakat sudah terlanjur dimanja dengan kehadiran plastik, sehingga kita tidak sadar bahwa Indonesia adalah produsen sampah plastik terbesar kedua di dunia,” jelas Ratna. “Plastik tidak dapat terurai dengan cepat. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan mendobrak kebiasaan menggunakan plastik dan membatasi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya lagi. Masyarakat diharapkan untuk dapat membawa tumbler, kotak makan, dan peralatan makan sendiri pada hari-H. “Kami akan menyediakan water station agar peserta dapat dengan bebas mengisi ulang tempat minumnya,” jelas Ratna.

 

Donor Darah

Sebagai bagian dari gerakan kemanusiaan, pada hari yang sama, Universitas Ma Chung bekerja sama dengan PMI mengadakan donor darah di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung.

 

Health Talk

Bekerja sama dengan Allianz, maka Universitas Ma Chung juga akan memberikan seminar mengenai hidup sehat bagi para peserta. Acara ini berlangsung paralel dengan berbagai kegiatan lainnya.

 

Open House

Selain berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, Universitas Ma Chung juga hendak memperkenalkan diri untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat. Kesepuluh program studi di Universitas Ma Chung akan menampilkan berbagai kegiatan interaktif dan informatif agar para peserta mendapatkan gambar yang lebih lengkap mengenai Universitas Ma Chung dan berbagai macam programnya.

 

 

 

Seminar Gaya Hidup Minim Sampah Plastik

Bekerja sama dengan komunitas Climate Change Frontier (CCF), Universitas Ma Chung juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana untuk memulai gaya hidup bebas sampah plastik. CCF telah banyak malang melintang dalam kegiatan edukasi ini, dan dalam kesempatan yang sama, CCF bersama Universitas Ma Chung mengajak masyarakat untuk membuat komitmen bersama untuk membatasi penggunaan plastik.

 

Ma Chung Award for Media as Best Supporter for Education

Dalam kesempatan ini, Universitas Ma Chung juga akan menyampaikan apresiasi terhadap para awak media yang telah aktif berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan dengan memberitakan pemberitaan-pemberitaan positif yang memiliki impact terhadap perkembangan pendidikan. Setelah melalui proses penjurian, maka Universitas Ma Chung memberikan penghargaan kepada jurnalis dari Harian Memo X (Rahadi) sebagai pemenang utama dalam award ini, dan yang menjadi best news dalam kategori cetak adalah Malang Post (Inasa), kategori radio adalah Radio Republik Indonesia (Ening Hidayati), dan kategori online adalah Cendana News (Agus).

 

 

“Universitas Ma Chung berinisiatif untuk bertransformasi dan berinovasi agar mampu terus bertumbuh dalam perubahan zaman, bahkan menjadi pemimpin dalam memberikan pendidikan terbaik kepada generasi penerus bangsa; kami juga memiliki kewajiban untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar, agar keberadaan kami tidak hanya menjadi menara gading di tengah masyarakat.” demikian jelas Dr. Murpin Josua Sembiring, S.E., M.Si – Rektor Universitas Ma Chung.

“Untuk bisa mewujudkan visi dan misinya, Universitas Ma Chung tidak boleh terjebak dalam zona nyaman, rutinitas, dan kebiasaan-kebiasaan. Seluruh warga Universitas Ma Chung harus terus mendorong diri demi perkembangan kapasitasnya.” ujar beliau.