Universitas Ma Chung terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2025 yang digelar oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Satuan Pengawas Internal (LPMPI) pada Rabu, 27 Agustus 2025, bertempat di Gedung Bhakti Persada.

Rapat ini diikuti oleh jajaran pimpinan Universitas Ma Chung, mulai dari rektor, para wakil rektor, dekan, kepala program studi, koordinator penjaminan mutu fakultas, hingga auditor internal.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Satuan Pengawas Internal (LPMPI), Prof. Dr. Patrisius Istiarto Djiwandono, menyampaikan bahwa RTM merupakan bagian penting dalam upaya mendukung seluruh program studi Universitas Ma Chung meraih akreditasi terbaik, yaitu Unggul.

“Rapat Tinjauan Manajemen ini dilaksanakan untuk mendukung prodi di Universitas Ma Chung dalam meraih akreditasi Unggul. Proses ini salah satunya dilakukan dengan audit internal pada awal Agustus, yang hasilnya kini dipaparkan dan ditindaklanjuti dalam rapat,” jelas Prof. Patris.

Dalam rapat tersebut, dipresentasikan laporan hasil audit untuk setiap program studi, mulai dari standar yang telah ditetapkan hingga temuan yang perlu segera diperbaiki. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bersama untuk terus maju dan melakukan perbaikan berkelanjutan.

Salah satu peserta, Fibe Yulinda Cesa, S.Farm., M.Biomed, Koordinator Penjaminan Mutu Fakultas Ilmu Kesehatan, mengungkapkan bahwa RTM sangat membantu fakultas dan prodi dalam melengkapi berbagai aspek penjaminan mutu.

“Rapat ini menjadi pengingat bagi prodi dan fakultas terhadap hal-hal yang masih perlu dilengkapi. Dengan adanya RTM, kita bisa saling mendukung dan bergerak kompak untuk mencapai predikat Unggul,” ujarnya.

Melalui Rapat Tinjauan Manajemen 2025, Universitas Ma Chung menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi, memperkuat budaya mutu, dan menghadirkan pendidikan berkualitas demi menghasilkan lulusan yang unggul. Kegiatan ini menjadi wadah evaluasi sekaligus refleksi atas capaian yang telah diraih, tantangan yang dihadapi, serta langkah strategis yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas layanan akademik maupun non-akademik.