Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
“Gagasan itu ada di mana-mana. Tinggal kita membudayakan buka mata, menimbang, dan mencoba satu per satu hingga mendapatkan sesuatu yang anti-klise,” ujar Felix dalam workshop “Pengembangan Gagasan Anti-Klise untuk Cerita Pendek” pada 30 Oktober 2019. Lokakarya ini terwujud atas kerjasama antara Divisi Pemasaran, Pusat Pengembangan Karir dan Alumni (Rubik), dan Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung.
Felix adalah penulis nasional kelahiran Nusa Tenggara Timur yang pada tahun 2018 memenangkan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta. Sebelumnya, Felix dikenal di kalangan pembaca cerpen melalui karya-karyanya yang banyak terbit di media massa nasional seperti Koran Tempo dan Kompas.
Workshop ini digerakkan oleh keinginan untuk menumbuhkan pola pikir kreatif di kalangan siswa dan mahasiswa. Dalam lokakarya ini, pemateri mengajarkan kepada peserta bagaimana mencari gagasan yang mengejutkan dan memukau dan membimbing para peserta untuk mengembangkan gagasan yang anti-klise tersebut.
Dihadiri oleh belasan siswa SMA (di antaranya dari SMA 8 dan SMA 10) dan sivitas akademika serta mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ma Chung, acara ini berlangsung mulai pukul 13.30 hingga nyaris pukul 16.00.
Felix mengawali dengan menceritakan proses kreatif penulisan novelnya, Orang-orang Oetimu dan beberapa cerpen yang telah disatukan dalam antologi Usaha membunuh Sepi.
Seusai membeberkan proses kreatif dan pandangan-pandangannya terkait pengembangan gagasan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta, Felix mengajak peserta untuk membuat cerita bersama-sama untuk menghasilkan sebuah karya yang tidak klise.
Beberapa siswa SMA yang hadir didampingi seorang guru terlihat aktif menyampaikan gagasan dan bertanya sambil diselingi gelak tawa peserta yang dipicu baik oleh komentar Felix maupun peserta lokakarya.
Terlepas dari tujuan praktis untuk mengajarkan pengembangan gagasan untuk cerpen, workshop ini juga memiliki tujuan lain, yakni membekali peserta dengan kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan ini pada gilirannya akan membekali mahasiswa untuk memasuki industri kreatif yang membutuhkan kepekaan dengan landasan budaya lokal dan kreativitas dalam mengembangkan gagasan yang tidak klise.
Felix dalam waktu dekat akan berangkat ke Belanda mengikuti residensi penulis yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan untuk melakukan riset terkait novel terbarunya. (WEY)
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.