Universitas Ma Chung turut mengadakan perayaan Imlek kota Malang  di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung bersama dengan Korem 083 Baladhika Jaya, Polresta Malang, INTI Malang, serta Universitas Muhammadiyah pada 1 Februari 2020 lalu.

Bertemakan “Imlek dalam Spirit Kebangsaan”, perayaan tahun baru Tionghoa ini mengundang 450 peserta yang terdiri dari elemen masyarakat, seperti tokoh-tokoh pemerintahan, pemuka agama, organisasi kemasyakaratan, dan lain-lain

“Diharapkan, melalui kegiatan ini terjadi dialog antar elemen masyarakat, sehingga dapat meningkatkan toleransi, memperkuat persaudaraan serta persatuan Indonesia,” demikian terang Agus Endra Suharno – Ketua INTI Malang sekaligus Ketua Panitia. “Selain itu, kami juga mendapat dorongan dan dukungan dari Bapak Danrem untuk menyelenggarakan acara ini,” tambah beliau.

Nampak tokoh-tokoh penting kota Malang hadir dalam kegiatan ini, diantaranya: Danrem 083 Kol. Inf. Zainuddin, Kapolresta Malang AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Batu (diwakili oleh Wakapolres, Kompol Zein Mawardi), Wakil Walikota Malang, Bp. Sofyan Edi Jarwoko, Walikota Batu yang  diwakili oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, dr. Endang Triningsih, Dandim 0833 Kota Malang Letkol. Inf. Tommy Anderson, Para Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Ketua INTI Malang Raya Bapak Agus Endra beserta jajarannya, para pemuka agama, dan lain sebagainya.

Acara ini, juga mengampanyekan pluralitas Indonesia. Pesan tersirat yang muncul adalah bagaimana masyarakat harus memupuk toleransi baik antar suku, ras, agama, kepercayaan, agar kehidupan berbangsa dan bernegara bisa berlangsung dengan baik. Dengan demikian, pembangunan Indonesia pun dapat berjalan dengan baik.

“Universitas Ma Chung merasa sangat terhormat dan berbahagia karena acara yang dapat mempererat silaturahmi antar masyarakat ini diadakan di Universitas Ma Chung. Walaupun namanya berbau Tionghoa, kampus kami merupakan ‘Mini Indonesia’. Komposisi mahasiswa, staf, dan dosennya berimbang, baik dari sisi suku, agama, etnis,” demikan sambut Assoc. Prof. Murpin Josua Sembiring, S.E., M.Si – Rektor Universitas Ma Chung.

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural, yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan agama, sehingga pluralisme dan multikulturalisme yang dijalankan dengan baik dalam hidup bermasyarakat akan mendorong pelaksanaan demokrasi yang sehat pula. Kami selaku institusi pendidikan juga senantiasa berusaha agar persatuan dan kesatuan terjalin dengan baik, baik intra kampus, maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” sambung beliau.

“Jika dilihat dari akar tradisinya, Imlek dirayakan sebagai suatu momen untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat, makan bersama, bersukacita bersama. Momen kebersamaan itulah yang juga akan kita rayakan bersama malam ini. Malam ini, hadir pula para tokoh masyarakat dari berbagai golongan: ada dari pemerintahan, TNI/Polri, organisasi Kemasyarakatan, organisasi keagamaan, dan lain sebagainya. Kiranya perayaan imlek ini menjadi tonggak penting perayaan kebersamaan antara berbagai golongan masyarakat tersebut. Kiranya perayaan imlek hari ini menjadi alat pemersatu bangsa. Dan dari kota Malang inilah, kita menyuarakan dan mempromosikan persatuan dan kesatuan, demi keutuhan negara kita, negara kesatuan Republik Indonesia,” pungkas beliau.

Keterlibatan Universitas Ma Chung sebagai panitia dan tempat pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi universitas terhadap peningkatan persatuan dan kesatuan Indonesia.