Berbicara di depan umum (public speaking) kerap menjadi momok bagi banyak sekali orang, salah satunya adalah generasi muda atau Gen Z. Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat saat ini interaksi banyak sekali dilakukan secara online. Adapun banyak faktor lainnya yang mempengaruhi, termasuk kurangnya pengalaman, rasa percaya diri yang rendah, dan kecemasan akan penilaian orang lain.

Namun, persoalan ini bukanlah hal yang tidak bisa diatasi. Untuk menjawab permasalahan ini dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang unggul serta memiliki kemampuan public speaking yang baik, Universitas Ma Chung melalui Bagian Kemahasiswaan, Alumni dan Pusat Karir menyelenggarakan kelas karier bertemakan “Speak Up Gen Z, Lebih Percaya Diri Berbicara di Depan Umum”.

Kelas karier ini menghadirkan Rulli Suprayugo, seorang public speaker yang berprofesi sebagai MC, penyiar radio, content creator, pembicara, dan mentor public speaking. Kelas karier ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa Universitas Ma Chung sebagai pemberian materi dan pembekalan agar mahasiswa memiliki kemampuan berbicara di depan publik yang baik.

Dalam sambutannya, Wawan Eko Yulianto, Ph.D. selaku Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) menyampaikan, “Berbicara di depan publik adalah sesuatu yang penting karena di kesempatan itulah kita dapat mengenalkan ataupun menjual gagasan yang kita miliki, kemampuan, atau skill kita kepada banyak orang. Sangat disayangkan apabila kesempatan itu terhalang oleh rasa percaya diri kita akan kemampuan public speaking yang baik,”

Rulli Suprayugo dalam presentasinya menjelaskan bahwa pada dasarnya public speaking adalah kemampuan untuk mengutarakan pemikiran kita.

“Public Speaking adalah sebuah kemampuan untuk berbicara dan mengutarakan sebuah pemikiran dihadapan banyak orang. Kemampuan ini memerlukan teknik dan trik khusus yang bisa dipelajari dan diasah, selain biasanya dimiliki oleh orang dengan bakat tertentu,” ungkap Rulli.

Rulli juga menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah tentang berbicara di depan umum, perlu dipahami terlebih dahulu faktor penyebabnya, seperti:

1. Faktor Fisiologis

2. Faktor Pikiran

3. Faktor Situasi

4. Faktor Skill

Rulli menekankan bahwa penting untuk mengubah mindset ketika melakukan public speaking. Mindset yang perlu ditanamkan dan diatur adalah pemahaman bahwa hal terpenting dalam berbicara di depan umum adalah kemampuan berkomunikasi. Bukan tentang tampil yang diutamakan, meskipun hal tersebut juga perlu untuk diperhatikan. Selain itu, Rulli juga menekankan bahwa public speaking adalah hal yang bisa dipelajari.

Dalam mengatasi permasalahan untuk berbicara di depan umum, Rulli memberikan beberapa tips dan solusi suskes public speaking, sekaligus dengan parameter ukurannya sebagai berikut.

Kunci sukses di Public Speaking

1. Kuasai Materi

2. Teknik Vokal dan Persuasi

3. Pahami Psikologi Audience

4. Gunakan Gesture yang Sesuai

5. Perhatikan Grooming

Parameter Kesuksesan Public Speaking

1. Pesan yang tersampaikan dan dapat dipahami dengan baik oleh para audience.

2. Impressive    : Public speaking yang impressive untuk memberikan dampak dan kesan tertentu kepada pendengar.

3. Reaction       : Pendengar bereaksi secara organik atas pesan yang kita sampaikan.

4. Impact          : Pendengar mengambil aksi sesuai dengan pesan yang kita sampaikan dan tercapai citra diri kita sesuai target.

Kelas karier ini berhasil diikuti dengan antusias oleh para peserta. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan bekal untuk dapat berbicara di depan umum dengan baik. Hal ini tentunya menjadi salah satu upaya Universitas Ma Chung dalam membentuk angkatan pemimpin yang berkualitas, unggul, dan mampu bersaing di pasar global.