CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Profesor Baru, S2 Manajemen Inovasi Ma Chung Kian Tangguh

by Humas Universitas Ma Chung / 27 January 2024 / Published in Machung

Universitas Ma Chung, khusus Prodi Magister Manajemen Inovasi, meraih momen bersejarah hari ini dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Jabatan Akademik Guru Besar kepada Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc. pada Jumat, 26 Januari 2024 di Surabaya. Dengan ini, dosen senior yang sekaligus rektor Universitas Ma Chung ini resmi menyandang gelar sebagai Profesor di bidang Manajemen Inovasi.

Surat Keputusan ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 7 Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.Si, dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi, staf, dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Prof. Dyah menyampaikan harapan dan tanggung jawab yang melekat pada jabatan Profesor. “Jabatan profesor harus digunakan untuk keberkahan dan kemajuan pendidikan di Indonesia,” ucapnya dengan tegas. Prof. Dyah juga menyoroti prinsip-prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh perguruan tinggi, termasuk ketaatan terhadap aturan akademik.

Puncak Perjuangan Putra Daerah

Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawabnya sebagai seorang Profesor. “Saya menerima gelar ini dengan rendah hati dan tekad untuk terus berkontribusi pada dunia pendidikan, khususnya di lingkungan Universitas Ma Chung,” ungkap guru besar yang lebih akrab disapa Pak Yufra ini.

Dosen senior asal Soe, Timor Tengah Selatan, NTT ini juga menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, mengemban amanah ini sebagai sebuah panggilan untuk turut serta dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang Manajemen Inovasi.

Pencapaian ini terasa semakin istimewa bila mengingat bagaimana Prof. Yufra mengawali pendidikannya. Pendidikan SD dan SMP ditempuh Yufra kecil dengan berjalan kaki puluhan kilometer. Oleh karenanya, gelar puncak karir dunia akademik ini menjadi bukti bahwa kerja keras di bidang akademik akan membuahkan hasil.

Sumbangan bagi Dunia Manajemen Inovasi

Prof. Dr. Ir Stefanus Yufra, yang kini tidak hanya memimpin sebagai Rektor tetapi juga bergelar Profesor, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi. Baginya, hal ini juga mencerminkan semangat inovatif yang tertanam dalam DNA Universitas Ma Chung. Program Studi Magister Manajemen Inovasi, yang telah diperkenalkan oleh universitas ini, menjadi bukti konkret dari fokus mereka dalam memajukan bidang manajemen inovasi.

Salah satu aspek kunci yang ditekankan dalam Program Studi Magister Manajemen Inovasi adalah penerapan inovasi dalam setiap aspek kerja, bisnis dan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya gelar Profesor yang diraih oleh Rektor, diharapkan pengalaman dan pengetahuan baru ini dapat meresap ke dalam kurikulum, memberikan nilai tambah pada pengajaran, dan membawa nuansa inovatif yang lebih kuat di lingkungan akademis.

Gelar Profesor yang diterima diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika Universitas Ma Chung. Mahasiswa diharapkan dapat merasakan dampak positif dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki Profesor Stefanus dalam perjalanan akademisnya.

Sejak beberapa belas tahun terakhir, Prof. Yufra tidak pernah absen dari mendapatkan hibah penelitian dari Kementerian Riset dan Teknologi yang kemudian menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Prof. Yufra konsisten melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang inovasi terkait UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), khususnya IRT (Industri Rumah Tangga).

Bersama para staf pengajar lain, Prof. Yufra dengan berbagai pengalaman dan rekam jejaknya ini turut menyumbang menjadikan Program Studi Magister Manajemen Inovasi menjadi program yang kokoh.  

Hal ini selaras denga napa yang diharapkan Kepala LLDIKTI Wilayah VII menjelang penutupan penyerahakan SK Guru Besar ini. Prof. Dyah berharap agar jabatan baru Prof.  Yufra dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. “Semoga jabatan ini diberkahi oleh Tuhan dan dapat menjadi berkat bagi Universitas Ma Chung serta masyarakat luas,” tutup Prof. Dyah Sawitri.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP