Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Maraknya COVID-19 atau yang lebih dikenal dengan Virus Corona menimbulkan keresahan banyak masyarakat baik internasional maupun nasional. Hal ini ditandai dengan semakin mahal dan langkanya masker dan juga Hand Sanitizer di pasaran. Hand Sanitizer sendiri diyakini dapat membunuh kuman dan dapat mencegah penyebaran COVID-19 yang kini juga menjangkit beberapa Warga Negara Indonesia (WNI). Menanggapi hal ini, Program Studi Farmasi Universitas Ma Chung tidak mau tinggal diam, mereka memberikan kontribusinya dengan membuat Hand Sanitizer untuk mengatasi kelangkaan ini.
Salah satu dosen prodi Farmasi, Eva Monica., S.Farm., M.Sc., Apt mengungkapkan bahwa awal mula pembuatan Hand Sanitizer ini dicetuskan oleh Kaprodi Farmasi Martanty Aditya., M.Farm-Klin., Apt dan Kaprodi sebelumnya yaitu Rehmadanta Sitepu., S.Farm., M.Si., Apt dan juga beberapa dosen Prodi Farmasi.
“Dimulai dari merebaknya virus corona di seluruh dunia, beberapa hari sebelum pembuatan Hand Sanitizer ini, seluruh dosen dari prodi Farmasi Universitas Ma Chung berkumpul untuk membuat formula yang tepat untuk Hand Sanitizer ini” ujar beliau. Dan beliau juga menambahkan, “ Dalam proses membuat Hand Sanitizer ini kendalanya adalah saat mencari formula bersama dosen-dosen farmasi, formula yang awalnya berhasil uji coba untuk 100ml namun saat di scale up ke 1 liter formulanya kurang tepat. Karena nantinya akan diproduksi dengan skala yang lebih banyak akhirnya kami harus mencari formulanya kembali dan baru setelah formulanya sudah pasti kita melibatkan mahasiswa untuk membantu dalam proses pembuatannya”.
Selain itu beliau juga menyampaikan kendala lainnya seperti sulitnya mencari botol pump ukuran 500ml yang nantinya akan digunakan sebagai kemasan Hand Sanitizer ini dan beliau juga menambahkan bahwa harga alkohol yang mengandung etanol pun naik hampir 80 hingga 100%.
Dalam pembuatan dan pembagian Hand Sanitizer ini pun turut melibatkan para mahasiswa prodi Farmasi khususnya Asisten Praktikum (AsPrak). Hand Sanitizer hasil produksi prodi Farmasi UMC sejauh ini dibagikan secara gratis kepada seluruh dosen dan staf Universitas Ma Chung.
Beliau juga mengungkapkan bahwa dalam pembagian Hand Sanitizer ini belum semua staf dan dosen mendapatkan Antiseptic Gel tersebut, disamping itu banyaknya permintaan dari staf dan juga beberapa orang luar sehingga pihak prodi Farmasi akan terus memproduksi Hand Sanitizer ini guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Antiseptic Gel atau Hand Sanitizer ini rencananya akan disediakan di beberapa titik di kampus dan diharapkan dalam minggu kedepan ini sudah dapat terealisasi dan sudah dapat digunakan oleh warga Ma Chung.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.