Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Setelah merayakan ulang tahunnya yang kedua belas, Universitas Ma Chung mendapatkan dua kado istimewa. Minggu lalu, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) merilis pemeringkatan Pemeringkatan Perguruan Tinggi Non-Vokasi dan Vokasi 2019, termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta. Dalam pemeringkatan 100 Perguruan Tinggi Non-Vokasi Terbaik 2019 ini, Universitas Ma Chung menempati peringkat ke-53 secara nasional, dan jika diurutkan maka Universitas Ma Chung menempati peringkat ke-12 di Jawa Timur dan peringkat ke-4 di Kota Malang (setelah Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang).
“Ini adalah berita yang sangat menggembirakan untuk Universitas Ma Chung, dan ini adalah hasil kerja keras semua warga Universitas Ma Chung di bawah kepemimpinan Dr. Chatief Kunjaya,” demikian komentar Assoc. Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, S.E., M.Si – Rektor Universitas Ma Chung dengan rendah hati. “Indikator yang dipakai tahun ini lebih banyak bobot ke outcome dan output,” demikian jelas beliau lagi. “Dengan penilaian ini, kami menjadi perguruan tinggi nomor 1 di Malang yang tidak berafiliasi dengan agama atau kepercayaan tertentu,” jelas beliau.
Sebagaimana dipaparkan oleh Kemristekdikti, yang menjadi dasar pemeringkatan tahun ini adalah sebagai berikut:
A. INPUT (15%)
1. Prosentase dosen S3 (laporan dari Pangkalan Data DIKTI)
2. Prosentase dosen Lektor Kepala dan Guru Besar (laporan dari Pangkalan Data DIKTI)
3. Rasio mahasiswa vs dosen (laporan dari Pangkalan Data DIKTI)
4. Jumlah Mahasiswa Asing (laporan dari situs izinbelajar.ristekdikti.go.id)
5. Jumlah dosen asing
B. PROSES (25%)
1. Pembelajaran Daring (laporan dari spada.ristekdikti.go.id)
2. Kelengkapan laporan PD DIKTI (laporan dari Pangkalan Data DIKTI)
3. Laporan Keuangan
4. Kerjasama Perguruan Tinggi (laporan dari situs laporankerma.ristekdikti.go.id)
5. Akreditasi Prodi (sumber data dari BAN-PT)
6. Akreditasi Institusi (sumber dara dari BAN-PT)
C. OUTPUT (25%)
1. Kinerja mahasiswa (laporan dari situs simkatmawa.ristekdikti.go.id)
2. Jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen (dari SCOPUS)
3. Kinerja Penelitian (laporan dari situs simlitabmas.ristekdikti.go.id)
4. Jumlah prodi terakreditasi internasional (laporan dari situs bit.ly/prodiakreditasiinternasional)
D. OUTCOME (35%)
1. Kinerja Inovasi (laporan dari situs data.inovasi.ristekdikti.go.id)
2. Jumlah patent per dosen (laporan dari situs sinta2.ristekdikti.go.id)
3. Jumlah sitasi per dosen
4. Kinerja pengabdian kepada masyarakat (laporan dari situs simlibtabmas.ristekdikti.go.id)
5. Prosentase lulusan yg memperoleh pekerjaan dlm waktu 6 bulan (laporan dari situs pkts.belmawa.ristekdikti.go.id)
“Yang menjadi indikator dalam pemeringkatan ini memang adalah data-data yang penting, yang menggambarkan kualitas perguruan tinggi,” ujar Murpin lagi. “Dan ini akan menjadi pemicu bagi kami untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas kami, baik dari sisi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; disamping itu, kualitas lulusan juga senantiasa kami jaga agar tidak hanya masa tunggu kerjanya nol bulan, tapi juga berkinerja baik sehingga jenjang karirnya lebih cepat naik daripada lulusan perguruan tinggi lainnya,” demikian jelasnya.
Hampir bersamaan dengan pengumuman pemeringkatan ini, Universitas Ma Chung juga mendapatkan kado istimewa lainnya – salah satu dosen di Program Studi Kimia Pangan dan Energi Terbarukan, Dr. Eng. Leny Yuliati, S.Si., M.Eng meraih prestasi sebagai Dosen Berprestasi I Kategori Sains dan Teknologi di tingkat LLDIKTI wilayah VII Jawa Timur. Menerima penghargaan dari Kepala LLDIKTI wilayah VII pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74 di kantor LLDIKTI VII yang lalu, Dr. Leny akan maju berkompetisi di tingkat nasional pada Oktober mendatang.
Dr. Leny merupakan seorang dosen sekaligus Peneliti Utama di Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP) – Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) milik Universitas Ma Chung. Kontribusinya untuk perkembangan dunia pendidikan dan penelitian sudah tidak diragukan lagi. Dilansir dari situs Sinta2, Dr. Leny yang memiliki kepakaran di bidang Material untuk Energi Terbarukan dan Aplikasi Sensor Optikal ini telah menghasilkan 88 publikasi yang terindeks Scopus, 847 kali disitasi (Scopus), memiliki H-index 14 (Scopus) dan i10-Index 21 (Scopus). Google Scholar mencatat 177 dokumen publikasi ilmiah atas nama beliau dan 1085 kali, dengan H-Index 16 dan i10 index 27. Sinta2 mencatat Dr. Leny menempati peringkat ke-55 Top Scholar secara nasional, dan peringkat pertama selama tiga tahun berturut-turut dalam bidang ilmunya.
“Saya sangat bangga, dan mengucapkan selamat atas pencapaian ini, semoga prestasi ini dapat dipertahankan, ditingkatkan, dan bahkan dapat diperhitungkan di tingkat nasional,” demikian komentar Dr. Murpin.
Pencapaian-pencapaian ini seolah sedikit demi sedikit menjawab tantangan yang diberikan oleh Kepala LLDIKTI VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA kepada Universitas Ma Chung saat Dies Natalis XII yang lalu. “Yang pasti, sesuai dengan amanat pendiri, kami akan terus bekerja keras dan bersinergi untuk memberikan pendidikan terbaik untuk generasi muda, mendidik pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki karakter dan kepemimpinan yang baik,” pungkas Dr. Murpin.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.