Selamat merayakan ibadah puasa Ramadhan 1444 H bagi teman-teman semuanya. Semoga diberikan kesehatan, kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini sampai di hari kemenangan, hari raya idul fitri 1444 H. Nah untuk teman-teman sekalian yang sedang sakit semoga cepat sembuh seperti sedia kala. Kali ini kami akan mengangkat tema mengenai obat-obatan yang tidak membatalkan puasa teman-teman semuanya semoga membantu bagi teman-teman semuanya. Artikel ini mengacu pada  9^th Fiqh-Medical Seminar on “An Islamic View of Certain Contemporary Medical Issues” yang diselenggarakan di Casablanca, Marocco pada tahun 1997

• Obat-obat yang digunakan dan diserap melalui kulit

            Ada banyak-obat-obatan yang diserap tubuh melalui kulit diantaranya adalah fentayl patch. Fentanyl pacth adalah salah satu obat yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri mulai dari tingkatan menengah sampai berat. Obat ini digunakan dengan ditempelkan pada kulit tubuh khususnya bagian kulit tubuh yang tipis seperti di dada. Sehingga jika ada teman-teman semua yang mengalami nyeri dengan tingakat menengah sampai berat ingin melakukan puasa Ramadhan maka penggunaan obat ini tidak membatalkan puasa. Selain itu obat-obatan yang digunakan melalui kulit untuk tujuan lokal juga tidak membatalkan puasa contoh dari sediaan ini diantaranya adalah krim, salep, gel. Contoh dari obat yang digunakan untuk tujuan lokal adalah miconazole krim obat ini digunakan untuk pengobatan jamur pada kulit, clindamicin gel obat ini digunakan untuk pengobatan jerawat pada kulit wajah dan mometasone salep obat ini digunakan untuk pengobatan pruritus dan dermatitis pada kulit. Penggunaan obat obat ini tidak membatalkan puasa walaupun digunakan pada siang hari selama puasa.

• Tetes mata dan tetes telinga.

            Obat-obatan yang digunakan untuk tujuan lokal mata seperti mata merah, konjungtivitis dan lain sebagainya menurut 9^th Fiqh-Medical Seminar on “An Islamic View of Certain Contemporary Medical Issues tidak membatalkan puasa Ramadhan jika digunakan pada siang hari selain itu obat-obatan yang digunakan pada telinga untuk seperti infeksi telinga, irigasi telinga dan lain sebagainya juga tidak membatalkan puasa jika digunakan pada siang hari.

• Obat yang digunakan dengan diselipkan dibawah lidah dan pipi

            Obat yang digunakan dengan diselipkan dibawah lidah atau pipi sangat berbeda dengan tablet hisap karena obat ini terabsorbsi masuk ke dalam darah melalui pembuluh darah yang ada dibawah lidah atau pipi sehingga tidak melewati saluran pencernaan sehingga tidak membatalkan puasa Ramadhan. Beberapa contoh dari obat ini diantaranya nitrogliserin dan isosorbide dinitrate (ISDN) obat ini digunakan untuk mengatasi angina atau penyempitan pembuluh darah yang ada di jantung yang menyebabkan nyeri di dada seperti tertekan selain itu

• Obat yang diberikan melalui suntikan baik melalui kulit, sendi, otot dan vena kecuali pemberian makanan (nutrisi) melalui intravena

            Bagi pasien yang dirawat inap di rumah sakit atau klinik rawat inap yang diperbolehkan oleh dokter untuk melakukan puasa, penggunaan obat-obatan yang disuntikkan melalui kulit, sendi, otot dan pembuluh darah vena tidak membatalkan puasa sehingga pasien tersebut masih bisa menjalankan ibadah puasa obat-obatan tersebut banyak sekali jenisnya diantaranya adalah injeksi KB. Injeksi ini digunakan secara injeksi disuntikkan melalui otot terutama di otot yang ada dilengan. Selain itu penggunaan vaksin yang disuntikkan otot lengan juga tidak membatalkan puasa. Penggunaan obat yang disuntikkan melalui vena banyak sekali jenisnya hampir mayoritas obat yang ada dalam bentuk tablet, kapsul tersedia dalam bentuk injeksi intravena.

• Obat kumur selama tidak tertelan

            Saat berpuasa, adakalanya mulut menghasilkan aroma yang tidak sedap akibat adanya bakteri di rongga mulut sehingga salah satu yang bisa kita gunakan untuk membersihkan rongga mulut adalah denggan menggunakan antiseptik kumur. Penggunaan antiseptik ini tidak membatalkan puasa selama digunakan dengan benar yaitu tidak ada obat yang tertelan secara sengaja. Jadi, setelah berkumur dengan menggunakan obat kumur ini baik pada rongga mulut hingga tenggorokan maka obat tersebut harus dimuntahkan kembali supaya tidak tertelan.

• Pemberian oksigen dan anastesi inhalasi

Penggunaan oksigen dan anastesi secara inhalasi atau malalui paru-paru tidak membatalkan puasa. Penggunaan oksigen ini digunakan pada pasien yang mengalami kesulitan untuk bernafas atau pasien yang memiliki saturasi oksigen yang kurang sehigga menurut para ahli agama penggunan oksigen ini tidak membatalkan puasa. Selain itu penggunaan anasteri secara inhalasi biasanya dilakukan untuk mempertahankan pasien untuk tetap tidak sadar selama proses operasi berjalan Salah satu obat yang digunakan secara inhalasi adalah halotan penggunaan obat-obatan yang digunakan secara inhalasi ini pun menurut pada ahli agama tidak membatalkan puasa.

• Obat yang diberikan melalui vagina seperti ovula dan krim

            Obat berikutnya yang jika digunakan tidak membatalkan puasa adalah obat yang digunakan melalui vagina, obat yang digunakan melalui vagina diantaranya adalah antibiotik dan antijamur biasanya ini digunakan untuk mengatasi masalah pada organ kewanitaan seperti keputihan atau infeksi baik jamur maupun bakteri. Penggunaan krim yang khusus pada vagina juga tidak membatalkan puasa.

• Tetes dan semprotan hidung dan inhaler/nebulizer

            Penggunaan tetes hidung menurut para ahli tidak membatalkan puasa. Penggunaan tetes hidung biasanya digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat atau adanya rhinitis allergi dan lain sebagainya. Selain itu penggunaan inhaler/nebulizer atau obat yang langsung masuk ke paru-paru juga tidak membatalkan puasa karena obatnya langsung ke paru-paru tidak melewati saluran pencernaan. Contoh dari obat ini adalah obat-obatan yang digunakan pada pasien asma.