Program Studi Optometri Universitas Ma Chung mengadakan pemeriksaan mata gratis bagi seluruh civitas akademika Universitas Ma Chung pada 8-9 Juli 2024. Acara yang bertempat di Gedung Bhakti Persada Universitas Ma Chung ini bertujuan untuk mengecek kesehatan mata serta mengetahui pengaruh durasi penggunaan gadget terhadap kelainan refraksi pada mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Program Studi Optometri Universitas Ma Chung dengan Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) dan Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (GAPOPIN). Nina Rahayuningsih, perwakilan dari IROPIN Jawa Timur, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membeli lensa kontak atau kacamata di optik yang tergabung dalam GAPOPIN. “Kami merekomendasikan untuk menghubungi optik yang tergabung dalam GAPOPIN karena kami ada pengawasan legalitas. Jadi kami bisa mendeteksi kesehatan pasien hingga ke jenjang berikutnya,” jelas Nina.

dr. Sony Agung Santoso, Sp.M.(K), Kepala Program Studi Optometri Universitas Ma Chung, menambahkan bahwa dosen-dosen Optometri ingin melakukan penelitian tentang kelainan refraksi khususnya pada civitas akademika Universitas Ma Chung. “Nantinya hasil dari penelitian ini akan kami tampilkan di Seminar Nasional 2024 Universitas Ma Chung,” ungkapnya. Selama dua hari tersebut, dr. Sony juga memberikan konsultasi gratis untuk semua penyakit mata.

Sebanyak 170 civitas akademika memeriksakan kesehatan mata mereka dalam acara ini. Peserta diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata refraksi objektif dengan mesin yang bisa memeriksa tingkat ketajaman pasien, pemeriksaan kekuatan secara subyektif, dan tes buta warna. Dari hasil pemeriksaan ini, peserta dapat mengetahui ukuran refraksi kacamata terbaru mereka.

dr. Sony juga membagikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan mata, seperti metode 20, 20, 20, yakni setiap 20 menit menggunakan gadget, istirahat selama 20 detik, dan melihat ke jarak pandang 20 kaki atau sekitar 6 meter. Selain itu, beliau menekankan pentingnya mengonsumsi buah dan sayur, terutama yang berwarna.

Pemeriksaan kesehatan mata ini merupakan upaya nyata Universitas Ma Chung dalam menjaga kesehatan civitas akademikanya. Dengan mengadakan acara ini, universitas tidak hanya fokus pada aspek akademik tetapi juga memperhatikan kesejahteraan fisik dan kesehatan seluruh anggotanya. Langkah menjadi komitmen untuk mendukung terciptanya masyarakat yang sehat, aman, dan sejahtera.