Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND

Semangat pembaruan pendidikan terus digaungkan. Kali ini, Universitas Ma Chung menjadi narasumber dalam kegiatan “Transformasi Pembelajaran” untuk guru di SMK Kesehatan Adi Husada pada Kamis, 16 Oktober 2025. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai alat bantu inovatif dalam kegiatan pembelajaran.
Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada, Ibu Eny Widyawati, yang menyampaikan apresiasi kepada Universitas Ma Chung atas kehadiran dan kolaborasi yang terjalin.
“Terima kasih kepada pihak Universitas Ma Chung yang telah berkenan hadir. Kami berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus berjalan dengan baik di masa mendatang. Pada kesempatan hari ini, Bapak dan Ibu guru akan diperkenalkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) serta penerapannya. Harapannya materi ini dapat membantu Bapak Ibu guru dalam pembuatan modul pembelajaran yang interaktif bagi siswa,” ujarnya.
Setelah sambutan, Hendry Setiawan, ST., M.Kom. selaku dosen dan Ketua Program Studi Computer Science in Artificial Intelligence and Digital Innovation (Teknik Informatika) Universitas Ma Chung memaparkan materi utama mengenai transformasi pembelajaran dengan fokus pada penerapan AI. Ia menyoroti bahwa metode konvensional dalam mengajar sering kali bersifat satu arah dan kurang melibatkan siswa secara aktif.
Hendry menyampaikan bahwa perkembangan teknologi memberikan peluang besar bagi para guru untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dinilai dapat mendukung kegiatan pembelajaran, namun tantangan utamanya terletak pada bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan secara efektif di dalam kelas.
Lebih lanjut, Hendry menekankan perubahan peran guru di era digital. Guru kini bukan lagi sekadar penyampai informasi, melainkan fasilitator dan mentor yang memicu rasa ingin tahu siswa. “Kita perlu menjadi trigger bagi peserta didik karena sumber belajar sudah sangat beragam. Guru perlu mengarahkan, mendampingi, dan membimbing mereka agar mampu belajar dengan terarah,” ungkapnya.
Dalam sesi praktik, peserta diajak untuk mencoba langsung berbagai tools dan cara menggunakan AI dalam proses pembelajaran. Hendry memperlihatkan bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk membuat materi ajar, menyusun video pembelajaran, serta merancang presentasi interaktif yang menarik bagi siswa.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para guru SMK Kesehatan Adi Husada. Mereka menilai pelatihan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat memperkaya metode mengajar.
Dengan adanya kegiatan ini, Universitas Ma Chung dan SMK Kesehatan Adi Husada berharap sinergi serupa dapat terus berlanjut. Transformasi pembelajaran berbasis AI diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih kreatif, efektif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.