Universitas Ma Chung melalui Satgas Inovasi Pembelajaran menyelenggarakan pelatihan Interactive Presentation Media and Gamification in Online Learning pada 19–22 Agustus 2025 di Hall RnD lantai 6 Universitas Ma Chung. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) dan diikuti oleh seluruh dosen Universitas Ma Chung.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali para dosen dengan keterampilan dalam menciptakan pembelajaran interaktif sekaligus menerapkan gamifikasi. Materi yang diberikan mencakup pengantar media interaktif, pembuatan dan presentasi interaktif, pemanfaatan aplikasi pendukung gamifikasi, pengelolaan aset media yang efektif, hingga konsep dan manfaat gamifikasi dalam pendidikan. Dengan demikian, dosen diharapkan mampu menghasilkan produk untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik, relevan, dan sesuai kebutuhan mahasiswa generasi digital.

Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, MS., M.Sc., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi dosen sebagai upaya berkelanjutan dalam menghadirkan pembelajaran berkualitas. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan SEAMOLEC. Penguatan kompetensi dosen merupakan komitmen kami, terlebih karena para dosen berasal dari berbagai generasi dan mengajar mahasiswa Gen Z yang memiliki karakteristik berbeda. Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan baru yang mampu mendukung efektivitas proses pengajaran,” ujarnya.

Sementara itu, Ali Imron selaku Staf Divisi Community Partnership, Marketing, and Publication SEAMOLEC menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya pada Maret lalu. “Ini adalah salah satu komitmen yang kita bangun bersama untuk melaksanakan kegiatan dalam bentuk pendampingan. Nantinya di akhir program juga akan ada pelaporan mengenai keberhasilan peserta dari program ini,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Universitas Ma Chung menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kompetensi dosen agar dapat memberikan pembelajaran berkualitas, interaktif, dan berdampak nyata bagi mahasiswa. Dengan begitu, lulusan yang dihasilkan diharapkan memiliki daya saing unggul di dunia kerja maupun masyarakat.