Kesuksesan proses pembelajaran mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh peran universitas dan mahasiswa, tetapi juga dukungan dari keluarga. Dengan semangat itu, Universitas Ma Chung menyelenggarakan kegiatan Parents Day sebagai bagian dari rangkaian Ma Chung Festival 2025, yaitu program orientasi dan pengenalan universitas bagi mahasiswa baru angkatan 2025–2026. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 16 Agustus 2025 di kampus Universitas Ma Chung.

Ma Chung Festival menjadi agenda unik yang berbeda dari orientasi mahasiswa di banyak kampus lain. Sejak berdirinya pada 2007, Universitas Ma Chung meniadakan praktik perpeloncoan dan menggantinya dengan kegiatan yang menumbuhkan semangat kebersamaan. “Kami menyebutnya Ma Chung Festival agar mahasiswa baru bisa masuk kuliah tanpa rasa tegang. Sejak awal berdiri, kami tidak menggunakan ospek, melainkan festival ini yang membentuk mahasiswa menjadi insan kompeten tanpa perpeloncoan,” Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo. MS., M.Sc. selaku Rektor Universitas Ma Chung.

Dalam acara Parents Day ini, dilakukan penyerahan almamater secara simbolis kepada mahasiswa baru sebagai tanda resmi bergabung di Universitas Ma Chung. Orang tua dan wali juga diperkenalkan pada lingkungan kampus, jajaran pimpinan, dosen, program pembelajaran, serta nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi, yaitu 12 Nilai Ma Chung. Nilai ini dilengkapi dengan program 100 poin keaktifan yang mendorong mahasiswa mengembangkan nilai wawasan almamater, kepedulian sosial, pengembangan diri, kepemimpinan, dan nilai-nilai lainnya untuk mengasah karakter dan soft skill mahasiswa.

Setelah sesi umum, orang tua diarahkan masuk ke kelas sesuai program studi untuk mengenal lebih dekat dosen dan kurikulum. Salah satu orang tua mahasiswa baru, Ibu Nani, menyampaikan alasannya memilih Universitas Ma Chung untuk putrinya,

“Saya memilih Program Studi Information System Universitas Ma Chung untuk anak saya karena banyak referensi yang mengatakan bahwa alumninya cepat mendapatkan pekerjaan. Ada tiga keunggulan yang menurut saya membedakan Ma Chung dengan universitas lain, yaitu kemampuan Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan kepemimpinan. Ketiga hal ini sangat dibutuhkan, karena untuk mendapatkan pekerjaan bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memiliki wawasan luas, menguasai bahasa asing, serta memiliki jiwa kepemimpinan,” jelas Ibu Nani, orang tua Devika, mahasiswa baru Prodi Information System.

Kegiatan Parents Day menegaskan komitmen Universitas Ma Chung dalam membangun sinergi dengan keluarga mahasiswa. Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing di tingkat global.