Pada, 22 Januari 2020, Universitas Ma Chung melantik 57 pejabat Akademik dan Non-Akademik periode 2019-2024. Ada berbagai macam perubahan dalam susunan “kabinet” periode ini. Ada beberapa unit baru yang ditambahkan, dan ada rotasi serta mutasi yang dilakukan.

Para Pejabat mengangkat Sumpah Jabatan disaksikan oleh para pemuka agama

“Kemandirian Universitas Ma Chung secara finansial baik melalui peningkatan student intake dan melalui usaha income generating, kenaikan peringkat universitas secara nasional, serta penerapan good university governance adalah tujuan bersama yang hendak kita capai,” jelas Assoc. Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, S.E., M.Si. Sebagai usaha untuk mewujudkan hal ini, rektor membentuk unit khusus yang akan menangani income generating.

“Sejak awal didirikan, Universitas Ma Chung sudah membuka diri untuk berkontribusi kepada masyarakat.  Inilah saat yang tepat untuk mengelola, menata dan mengembangkannya secara lebih profesional,” ujar beliau.

Adanya perubahan di berbagai sektor, baik dari sisi komposisi personel maupun perubahan tugas tentu menuntut para dosen dan staf untuk cepat beradaptasi. “Mendobrak rutinitas, meningkatkan produktivitas, dan membongkar kebiasaan-kebiasaan lama yang mungkin secara tidak sadar menghambat kita untuk maju adalah hal yang mutlak harus dilakukan,” demikian arahan beliau.

“Kita harus berorientasi pada gambaran serta tujuan besar yang hendak kita capai bersama; berorientasi pada hasil – hasil yang nyata dan bukan pada hasil individu maupun unit. Gambaran yang lebih besar adalah, pembangunan generasi muda Indonesia untuk siap menghadapi tantangan jaman yang tidak semakin mudah,” pesannya.

Rektor Universitas Ma Chung menyampaikan arahan

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula apresiasi kepada para pejabat lama yang sudah tidak lagi menjabat. “Universitas Ma Chung bisa sebesar ini juga karena kontribusi dari para pejabat periode sebelumnya.”

Dengan dilantiknya para pejabat periode ini, maka para punggawa Universitas Ma Chung siap untuk membaktikan diri, tidak hanya untuk perkembangan Universitas Ma Chung, namun juga untuk perkembangan Indonesia secara keseluruhan.