Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Ma Chung selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa. Dalam rangka pameran akhir semester, kali ini Prodi DKV menyelenggarakan sebuah pameran seni bertajuk “Escaporance” pada 22-24 Januari 2025. Bertempat di Universitas Ma Chung, pameran ini menampilkan karya-karya kreatif mahasiswa sebagai tugas akhir semester mereka dan beberapa agenda menarik lainnya seperti cosplay, talkshow, hingga live art.

Mutiara Islami Wahyudi, Ketua Pelaksana acara, menjelaskan bahwa nama Escaporance berasal dari dua kata yaitu “Escape” dan “Resonance”. Tema ini dipilih sebagai bentuk ungkapan pelarian atau kelegaan mahasiswa setelah berhasil melewati tugas akhir mereka. Dengan konsep ini, pameran menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni yang positif dan inspiratif.

Sultan Arif Rahmadianto, S.Sn., M.Ds., Kepala Program Studi DKV, dalam sambutannya menambahkan bahwa pameran ini adalah contoh pendidikan di Universitas Ma Chung yang dikemas dengan menyenangkan dan unik. “Event ini merupakan contoh implementasi pendidikan di Universitas Ma Chung yang dikemas dalam kegiatan yang seru, unik, dan menyenangkan,”

“Selain itu, Program Studi DKV Ma Chung merupakan prodi yang penuh warna. Seluruh dosennya juga kompak. Harapannya event ini bisa menjadi pelarian atau wadah melepaskan kelegaan yang sangat berkesan, sekaligus sebagai sarana pembelajaran yang positif,” ujar Sultan.

Acara ini memamerkan hasil kerja keras mahasiswa angkatan 2022 hingga 2024. Proyek-proyek ini telah dikerjakan sejak Desember 2024, mencerminkan dedikasi dan kreativitas mahasiswa selama proses pembelajaran. Beberapa karya yang ditampilkan meliputi karya nirmana, anatomi, fotografi, dan lainnya. Nadin, salah seorang mahasiswi angkatan 2024 menjelaskan mengenai karyanya yakni Nirmana Abstrak. “Karya saya berupa Nirmana Abstrak, di mana saya mencoba menggabungkan elemen daratan dan lautan dengan konsep model terbalik,” jelasnya.

Pameran ini tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik. Salah satu yang mencuri perhatian adalah lomba cosplay yang tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga dosen, yang mengenakan kostum cosplay dengan totalitas penuh, menciptakan suasana yang unik dan menyenangkan.

Selain itu, terdapat talkshow bertajuk “Design Thinking: Proses Pembuatan Karakter” yang menghadirkan Zuchal Rosyidin dari Kamaji Studio sebagai narasumber. Dalam talkshow ini, Zuchal membahas proses kreatif dalam pembuatan karakter, menekankan pentingnya karakter dalam mengangkat sebuah karya, dan membagikan tahapan seperti research, ideation, design, hingga implementation. Tidak ketinggalan, pameran ini juga dimeriahkan dengan live art performance, oleh Alicia Michelle salah seorang mahasiswi DKV, di mana seni diciptakan secara langsung di hadapan para pengunjung, menambah daya tarik acara.

Pameran Escaporance menggambarkan suasana pembelajaran yang ramah dan mendukung di Universitas Ma Chung. Dengan pendekatan seperti ini, mahasiswa dapat menjalani masa studi mereka dengan nyaman dan penuh makna, mempersiapkan mereka untuk menjadi lulusan unggul dan berkualitas.

Melalui pameran ini, Program Studi DKV Universitas Ma Chung tidak hanya menunjukkan hasil karya mahasiswa, tetapi juga menginspirasi komunitas akademik untuk terus berinovasi dan merayakan kreativitas. Escaporance bukan hanya sebuah pameran, tetapi sebuah pengalaman yang beresonansi dalam hati semua yang terlibat.