Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Program Studi Sistem Informasi Universitas Ma Chung menyelenggarakan Forum Komunikasi Ilmiah dalam bentuk pameran poster pada Senin, 2 Desember 2024. Acara ini merupakan bagian dari inisiatif yang digagas oleh Dekan Fakultas Teknologi dan Desain, Prof. Dr.Eng. Romy Budhi Widodo. Kegiatan ini menampilkan karya dari mata kuliah Sistem Informasi Manufaktur yang diampu oleh Meme Susilowati, S.Kom., MMSI.
Menurut Meme Susilowati, mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa semester tujuh, yang telah memiliki dasar kuat dalam analisis dan desain sistem informasi. “Sebagai puncak dari metode project-based learning, mahasiswa menyelenggarakan pameran poster untuk menampilkan hasil proyek mereka. Pameran ini mencakup 13 topik penting dalam sistem informasi manufaktur kali ini, seperti work order, production planning, procurement, purchasing, supply chain management, shipping, distribution, bill of material, transportation execution, perhitungan rasio harga pokok produksi, stock management, material resources planning hingga monitoring maintenance,” jelasnya.
Beberapa judul proyek mahasiswa yang dipamerkan antara lain:
1. Sistem Akuntansi Biaya dengan Laporan Laba Rugi untuk Produsen Organizer Handmade
Karya Michael Caesario ini dirancang untuk membantu produsen organizer handmade souvenir mencatat biaya produksi, pengeluaran stok, dan pendapatan secara terintegrasi, sehingga mempermudah pembuatan laporan keuangan dan pengambilan keputusan.
2. Sistem Informasi Work Order pada Industri Otomotif
Jonathan Charles Nugraha menghadirkan solusi bagi industri otomotif dengan sistem informasi work-order. Beberapa fitur utama dalam sistem ini berupa pengelolaan permintaan pelanggan, penentuan proyek work order, pengelolaan work order (input work order, penerjemahan kebutuhan produksi, dan klasifikasi work order berdasarkan jenis produksi), serta laporan berdasarkan data dan statistik produksi.
3. Sistem Informasi Manufaktur Material Resource Planning untuk Produsen Otomotif
Merupakan kelanjutan dari proyek Jonathan, dalam proyeknya Philip Nathanel menawarkan sistem Material Resource Planning untuk membantu produsen otomotif perencanaan produksi, mengelola inventaris, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Fitur yang tersedia meliputi perencanaan produksi, CRU untuk jadwal maintenance mesin, inventaris mesin, keluar masuk barang, forecasting permintaan, pengadaan barang, dan lainnya.
4. Sistem Informasi Manufaktur Modul Procurement untuk Produsen Otomotif
Sebagai kelanjutan dari tahapan sistem oleh Jonathan dan Philip, Wahyu Utami Ningtris merancang sistem terintegrasi yang meningkatkan efisiensi pengadaan barang melalui proses otomatisasi analisis data real-time, dan perencanaan pembelian berbasis kebutuhan. Proyek ini bertujuan untuk mempercepat pengadaan, meningkatkan akurasi data untuk pengambilan keputusan strategis, serta mengurangi biaya operasional dan kesalahan melalui integrasi sistem informasi dan automasi.
5. Harga Pokok Produksi (HPP) pada Pabrik Rokok untuk Mengetahui Ratio Biaya per Tahun
Di bidang industri lainnya, Stefanus Christian Gunawan membuat sistem untuk mengevaluasi laporan keuangan perusahaan. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur analisis dan rekomendasi untuk perusahaan meningkatkan efisiensi dan membuat keputusan strategis.
6. Sistem Monitoring Maintenance Terintegrasi Bill of Material pada Manufaktur Smarter Printer
Monica Mey menciptakan sistem untuk mendeteksi penggunaan toner non-original yang dapat merusak komponen utama printer. Sistem ini berupaya untuk membantu mencegah kerusakan dini dan pengelolaan garansi dengan pencatatan historis konsumsi toner. Beberapa fitur yang tersedia dalam sistem ini meliputi management customer, sistem maintenance, monitoring, hingga laporan komponen.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan industri dalam memahami serta mengaplikasikan sistem informasi manufaktur secara inovatif dan efektif. Proyek yang dihasilkan mahasiswa juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri dengan pendekatan yang berkelanjutan. Beberapa mahasiswa bahkan mampu menyelesaikan desain pengembangan sistem informasi manufaktur dalam waktu satu bulan.
“Sistem kami (Jonathan, Philip, dan Wahyu Utami) dirancang secara terstruktur, dimulai dari work-order, perencanaan produksi, hingga pengadaan bahan baku. Perencanaannya berbasis studi kasus dari permasahalan nyata yang dialami perusahaan. Selain itu, sistem ini juga dapat diimplementasikan di berbagai sektor industri, tidak terbatas pada otomotif saja. Proses pengerjaannya total memakan waktu sekitar satu bulan,” jelas Jonathan Charles Nugraha, salah satu mahasiswa peserta pameran.
Pameran ini menunjukkan peran aktif civitas academica Universitas Ma Chung dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Proyek-proyek yang ditampilkan membuktikan bahwa sistem informasi dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi berbagai tantangan di dunia manufaktur.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.