Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia (AIDIA) menggelar pameran dan lokakarya dosen DKV se-Malang dalam acara bertajuk “Ngalam Visual Exhibition #2: Abnormality: Less is Sore”. Acara ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 25 Mei 2024 di Malang Creative Center (MCC).
Pameran ini melibatkan beberapa perguruan tinggi di Malang, termasuk Universitas Ma Chung, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, STIKI, dan Institut ASIA. Berbagai karya dosen DKV dari kampus-kampus tersebut dipamerkan, menampilkan ragam kreativitas dan inovasi dalam desain visual.
Dosen-dosen DKV Universitas Ma Chung turut ambil bagian dan memamerkan karya-karya mereka, di antaranya:
1. Aditya Nirwana, S.Sn., M.Sn. (Kurator)
2. Didit Prasetyo Nugroho, S.Sn., M.Sn. dengan karya berjudul Sorot Canopus
3. Amar Ma’ruf Stya Bakti,S.Pd., M.Pd dengan karya Dual Meaning
4. Khairani Larasati Imania, M.Ds dengan karya Sale! Sale!
5. Bintang Pramudya Putra Prasetya, S.Sn., M.Ds. dengan karya Twinkle Star
6. Sultan Arif Rahmadianto, S.Sn., M.Ds. dengan karya Metaverse Universitas Ma Chung
Didit Prasetyo Nugroho menjelaskan bahwa karya fotografi saat ini tidak hanya tentang teknis atau artistik, tetapi juga menghadirkan visual dengan medium presentasi yang baru.
“Sorot Canopus, yang juga merupakan nama lain dari Candi Badut (Sanskerta: Bha-Dyut), candi tertua di Jawa Timur, dihadirkan kembali dalam format medium fotografi dengan pengalaman baru dalam menikmati karya fotografi,” ujar Didit.
Selain pameran hasil karya dosen DKV, acara ini juga menghadirkan lokakarya yang disampaikan oleh Aditya Nirwana pada Selasa, 21 Mei 2024. Lokakarya ini membahas dasar pemasaran media sosial berbasis visual, dengan fokus pada tantangan yang dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Aditya menyoroti beberapa kendala yang sering dihadapi UMKM, seperti modal dan literasi digital, sumber daya manusia yang terbatas, pengetahuan dasar pemasaran, dan tutorial yang sering bersifat teknis dan reduktif.
Dalam paparannya, Aditya menjelaskan pentingnya digital marketing yang komprehensif, termasuk kontrol penuh atas media sosial yang dimiliki.
“Digital marketing tidak hanya sekedar posting di media sosial. Melainkan kontrol sepenuhnya dari sosial media yang kita miliki, seperti website, blog, hingga mobile apps),” jelas Aditya.
Adapun beberapa media sosial yang dapat dimanfaatkan dalam strategi digital marketing adalah sebagai berikut:
Owned Media
1. Website
2. Blog
3. Social Media
4. Mobile apps
Paid Media
1. Search Engine Marketing (SEM)
2. Retargeted Ads
3. Social Media Ads
4. Display Ads
5. Content
6. Promotion
7. Affiliate
Earned Media
1. SEO
2. Mentions
3. Shares
Aditya juga menekankan pentingnya memahami target pasar dan karakteristik pengguna dari berbagai platform media sosial, seperti TikTok dan Facebook. Dalam pembuatan konten, pembuatan Visual Mood Board juga menjadi salah satu elemen penting.
Peran serta dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Ma Chung dalam acara ini merupakan wujud penerapan semangat sinergi, kreativitas, dan dinamisme Universitas Ma Chung. Keterlibatan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi dosen DKV serta memberikan wawasan baru dalam bidang pemasaran digital bagi seluruh peserta lokakarya.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.