Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Universitas Ma Chung kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan kompetensi bahasa dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Republik Indonesia. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025 ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Bahasa, Bapak Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (Balai Bahasa), Ibu Dr. Puji Retno Hardiningtyas, M.Hum., beserta jajaran staf senior dari kedua lembaga tersebut.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc., sebagai perwakilan universitas. Nota Kesepahaman ini menandai dimulainya kerja sama strategis antara Universitas Ma Chung dan Badan Bahasa dalam berbagai bidang, seperti penyelenggaraan tes UKBI (Uji Kompetensi Bahasa Indonesia), pengkajian bahasa dan sastra, penerjemahan, serta program-program pengembangan bahasa lainnya.
UKBI: Penguatan Kompetensi Bahasa Indonesia di Universitas Ma Chung
Salah satu agenda utama dalam kerja sama ini adalah penyelenggaraan tes UKBI bagi para mahasiswa Universitas Ma Chung. UKBI merupakan instrumen penting untuk mengukur dan memastikan kompetensi berbahasa Indonesia, khususnya bagi mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan adanya UKBI, Universitas Ma Chung semakin memperkuat visinya sebagai universitas berwawasan global yang membekali lulusannya dengan kompetensi tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
“Sejak awal didirikan, Universitas Ma Chung telah berkomitmen untuk membekali lulusannya dengan kompetensi tiga bahasa,” ujar Rektor UMC yang akrab disapa Pak Yufra ini. “Bedanya, yang selama ini sudah ada adalah kompetensi dan sertifikasi bahasa Inggris dan bahasa Mandarin (HSK). Sekarang lengkap sudah kompetensi tiga bahasa kami dengan adanya UKBI.”
Kolaborasi yang Sudah Terjalin Sebelumnya
Meskipun kerja sama ini baru secara resmi dituangkan dalam bentuk MoU, pada kenyataannya beberapa dosen Universitas Ma Chung telah lama terlibat dalam berbagai program yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dan Badan Bahasa. Salah satu dosen, Bu Yohanna Nirmalasari, S.Pd., M.Pd., telah beberapa kali mendapat penugasan sebagai pengajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di berbagai negara seperti Tiongkok, Timor Leste, dan Austria. Selain itu, Dr. F.X. Dono Sunardi juga aktif sebagai penelaah penulisan buku anak dwibahasa yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, sementara Dr. Wawan Eko Yulianto menjadi penelaah penerjemahan buku anak yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia.
“Jadi sebenarnya hubungan kita ini sudah berjalan cukup lama meskipun tidak antar lembaga,” ungkap Bapak Hafidz Muksin, M.Sos., M.Si.. “Semoga kerja sama resmi antar lembaga ini semakin meningkatkan sinergi yang telah terbentuk selama ini.”
Harapan untuk Program BIPA dan Pengembangan Bahasa
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Puji Retno Hardiningtyas, M.Hum., menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat segera diimplementasikan dalam berbagai kegiatan bersama, khususnya dalam bidang BIPA. “Kami berharap Universitas Ma Chung bisa mendukung program yang sedang kami siapkan, terutama dalam bidang BIPA,” ujar Dr. Retno.
Selain menyelenggarakan kelas BIPA secara regular, Universitas Ma Chung juga kerap menyelenggarkan program-program incidental terkait BIPA. Salah satunya Adalah program “See Malang as Locals Do” yang bertujuan untuk mengenalkan kekayaan wisata di Malang Raya bagi warga negara asing sambil juga mengajarkan BIPA.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Universitas Ma Chung sebagai pendidikan tinggi yang memiliki kepedulian multibahasa bagi para lulusannya, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia di kancah internasional. Dengan adanya kolaborasi ini, Universitas Ma Chung semakin siap mencetak lulusan yang kompeten dalam tiga bahasa, sekaligus berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan bahasa serta sastra Indonesia.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.