CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Menumbuhkan Budaya Membaca ala Inggris

by Humas Universitas Ma Chung / 6 May 2025 / Published in Machung

Mahasiswa Program Studi Computer Science dan Industrial Engineering kedatangan tamu istimewa dalam kegiatan kuliah tamu mengenai budaya membaca, bertajuk “Reading for Life: Reading Habit in the UK”. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 6 Mei 2025, pukul 10.30–12.00 di kelas Bahasa Inggris 2 yang diampu oleh Dr. FX Dono Sunardi., SS., MA yang sekaligus merupakan Kepala Program Studi English for Global and Creative Communication (E-GCC).

Kuliah tamu ini menghadirkan Juliet Price, seorang sarjana Geografi lulusan University of Manchester, Inggris. Juliet hadir sebagai relawan yang diorganisasi oleh Lucky Journey, mitra dari Program Studi E-GCC.

Dr. FX Dono Sunardi., SS., MA dalam sambutannya menyampaikan, “Reading merupakan salah satu keterampilan abad ke-21 yang sangat penting untuk dikuasai agar seorang mahasiswa punya pikiran yang luas, terbuka, dan tetap relevan serta adaptif. Namun membaca bukan sebuah keterampilan yang dapat dikuasai dengan sekali duduk, melainkan membutuhkan pembiasaan secara sadar sekaligus sistem dan infrastruktur yang mendukung,”

Dalam presentasinya, Juliet membagikan kisah dan pengalamannya tentang budaya membaca di Inggris. “Di UK masyarakat terbiasa membaca di berbagai tempat, seperti transportasi publik, taman, kafe, perpustakaan, hingga di rumah,” jelasnya.

Juliet juga menekankan bahwa bacaan tidak harus terbatas pada buku pelajaran. Membaca fiksi adalah cara efektif untuk mengembangkan empati, imajinasi, dan wawasan. Namun, untuk bisa menikmati dan mendapatkan manfaat, maka diperlukan latihan dan pembiasaan yang konsisten.

Kuliah dimulai dengan pengenalan singkat tentang budaya dan masyarakat Inggris, dilanjutkan dengan pemaparan praktik membaca yang lazim di negara tersebut. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi kelompok dan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa tampak antusias, seperti yang ditunjukkan oleh Rere, salah satu peserta, yang bertanya apakah anak muda di Inggris yang gemar membaca juga mendapat stereotipe sebagai “nerd”.

Kehadiran Juliet Price dipandang sebagai pengalaman yang sangat berharga. Selain memperluas wawasan tentang pentingnya membaca, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengenal budaya Inggris secara langsung, sekaligus berinteraksi dengan penutur asli bahasa Inggris dengan aksen British yang khas.

Kegiatan ini menjadi inspirasi untuk membangun budaya membaca yang lebih kuat di kalangan mahasiswa, sekaligus memperkuat komitmen Universitas Ma Chung dalam menghadirkan pembelajaran global dan kontekstual.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP