Zahratun Khaira, mahasiswi alumni Program Studi Farmasi Universitas Ma Chung berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa bergengsi dunia, yakni Khon Kaen University (KKU) Scholarship di Thailand. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang khusus diberikan untuk mahasiswa/i dari luar Thailand untuk melanjutkan studi Master (S2) dan Doctoral (S3) di Khon Kaen University, Thailand.

Bukan hal yang mudah, Zahratun terpilih sebagai satu-satunya awardee dari Indonesia yang berkesempatan untuk melanjutkan studinya di Faculty of Pharmaceutical Science, sekaligus merupakan satu-satunya awardee yang lulus di Program Studi Pharmaceutical Chemistry and Natural Products. Prestasinya ini menegaskan dedikasi dan keunggulannya dalam bidang farmasi yang kompleks.

“Zahra adalah salah satu mahasiswa yang sangat aktif, berprestasi, dan memiliki minat belajar tinggi. Saya senang sekali bisa mendampingi prosesnya. Sukses selalu Zahra, I’m so proud of you,” ungkap Fibe Yulinda Cesa, S.Farm., M.Biomed selaku dosen PA Zahratun.

Kegigihan dan motivasi Zahratun untuk melanjutkan studinya ini tidak tumbuh dalam semalam saja. Zahratun mengaku dirinya sudah menjadi scholarship hunter sedari SMA. Kegigihannya ini ia lakukan dengan terus mencari informasi dengan mengikuti seminar beasiswa hingga pada akhirnya ia mantap untuk mendaftar KKU Scholarship. Beasiswa ini ia pilih salah satunya karena manfaat yang diberikan cukup menjanjikan sekaligus sesuai dengan career goals yang ia tuju.

Selain itu, pada tahun 2020-2021 Zahratun memenangkan kompetisi produk inovasi dari bahan alam di tingkat nasional, di mana kompetisi ini membuatnya semakin menyadari bahwa Indonesia memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, namun masih kurang dalam penelitian dan pemanfaatan nya. Oleh karena itu, Zahratun berkeinginan untuk dapat turut andil dalam mengembangkan potensi SDA Indonesia.

Zahratun memutuskan untuk melanjutkan studi di Thailand bukan tanpa alasan. Dengan kemiripan kondisi geografis dan sumber daya alam antara Thailand dengan Indonesia, ia yakin bahwa Thailand merupakan negara yang tepat untuk penelitian topik thesis yang ia ambil.

Dalam mendaftar beasiswa ini, Zahratun melewati serangkaian persiapan yang ia lakukan dengan matang. Mulai dari menyiapkan dokumen yang dipersyaratkan, persiapan interview, hingga mempelajari beberapa kata dalam Bahasa Thailand. Walapun dalam beasiswa ini tidak mewajibkan awardeenya untuk memiliki kemampuan Bahasa Thailand karena perkuliahan akan diselenggarakan dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Lebih lanjut, Zahratun berpendapat bahwa terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dengan seksama ketika akan mendaftar beasiswa dan melalui proses seleksinya.

“Menurut saya ketika mendaftar beasiswa kita harus mempersiapkan dokumen secara lengkap jangan sampai ada yang terlewat. Selain itu, persiapkan diri juga untuk tahap wawancara jika dinyatakan lolos seleksi berkas. Saran saya saat wawancara jadilah diri sendiri, jawab pertanyaan dengan sopan dan jujur tanpa melebih-lebihkan atau mengada-ngada,” jelasnya.

Selain itu, Zahratun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada dosen maupun bagian Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Ma Chung yang telah membantunya selama proses pendaftaran.

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak Program Studi Farmasi dan BKUI Universitas Ma Chung yang telah membantu saya dalam persiapan dokumen penting seperti surat rekomendasi untuk pengajuan beasiswa ini. Tanpa bantuan mereka, saya mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan ini. Terima kasih kepada Ibu Tanty selaku Kaprodi Farmasi, Ibu Fibe selaku PA saya, serta Ibu Tarra dari BKUI yang telah sangat membantu saya dalam proses ini,” ungkapnya.

“Untuk teman-teman yang membaca tulisan ini, kalian hebat dan keren dengan cara kalian sendiri tanpa harus memaksakan diri menjadi orang lain ataupun mengikuti standar hidup orang lain. Jadilah dan terimalah dirimu sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya sambil terus mengevaluasi, mengedukasi, dan memperbaiki diri jadi lebih baik lagi. Good luck guys!” tambahnya.

Prestasi Zahratun sebagai penerima KKU Scholarship merupakan tonggak prestasi gemilang yang telah mengharumkan nama Universitas Ma Chung. Berkat kegigihan yang ia lakukan, serta sinergi dengan para dosen dan BKUI, Zahratun berhasil melangkahkan kakinya ke panggung akademik dunia. Kesuksesan Zahratun ini tentunya menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika Universitas Ma Chung untuk terus berprestasi.