Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Selasa, 16 Januari 2024, mahasiswa internasional pertukaran pelajar dari Kamboja dan Taiwan yang melakukan studi pertukaran pelajar di Universitas Ma Chung mempelajari keberagaman agama di Indonesia. Kantor Kerjasama Urusan Internasional (KKUI) Universitas Ma Chung mengajak mahasiswa internasional ini untuk mengunjungi Klenteng Eng An Kiong yang berlokasi d Jl. R.E. Martadinata No.1, Kotalama, Kec. Kedungkandang, Kota Malang.
Di Klenteng En An Kiong, mahasiswa internasional didampingi oleh Bapak Rudi selaku ketua Klenteng En An Kiong untuk berkeliling ke seluruh ruangan di dalam Klenteng. Dalam kunjungan ini, Bapak Rudi menjelaskan bahwa Klenteng En An Kiong memiliki 3 misi utama.
“Di klenteng ini kami memiliki tiga misi utama, yakni agama, budaya, dan sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam misi budaya, mereka kerap mengadakan penampilan budaya.
Mahasiswa internasional yang mengikuti program ini nampak antusias dalam berkeliling di dalam klenteng. Terlebih mereka cukup familiar dengan bangunan klenteng yang ada di negara asal mereka. Meskipun demikian, mereka mengaku terdapat perbedaan antara bangunan di Indonesia dan negara asal mereka.
“Ada perbedaan antara klenteng di Indonesia dan di negara asal kami Taiwan, terutama pada bentuk lampu di langit-langit. Tapi untuk arstiketur bangunan dan lainnya, kurang lebih sama,” ungkap Feng, Po Sheng mahasiswa internasional dari Da-Yeh University.
Selain berkeliling, mahasiswa internasional ini juga mencicipi berbagai jajanan tradiaional khas Indonesia yang disediakan oleh pihak klenteng, seperti onde-onde, lemper, bikang, dan nagasari.
Ketika ditanya mengenai rasa dari kue tradisional yang mereka cicipi, mahasiswa internasional ini mengaku rasa dari jajanan tradisional ini sangatlah enak.
“Ya, ini enak!” ungkap mereka bersamaan dan antusias.
Selain itu, Aok, Thunmnychan Makara, berbagi perbedaan budaya yang dilihatnya di Indonesia dan di negara asalnya Kamboja. Salah satunya adalah dalam penyebutan istilah barongsai”
“Di negara asal saya, Kamboja, kami menyebut ini (barongsai) dengan sebutan Mongsai,” jelasnya. Kunjungan mahasiswa internasional ke Klenteng En An Kiong ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan Universitas Ma Chung dalam memperkenalkan keragaman budaya Indonesia. Melalui kunjungan ini, mahasiswa internasional yang melakukan pertukaran pelajar dj Universitas Ma Chung tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai keragaman budaya, namun dapat melihat dan merasakan langsung perbedaan yang ada.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.