Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung baru-baru ini menyelenggarakan “Innovative Product Competition” sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendorong inovasi di kalangan siswa. Babak final dari lomba inovasi produk ini diselenggarakan pada Sabtu, 15 Juni 2014 di Universitas Ma Chung dan dihadiri oleh finalis dari berbagai sekolah yang berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Dr. Purnomo., ST., MT, selaku Kepala Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung, menyambut para finalis dengan ucapan hangat.

“Selamat datang dan selamat berlomba di Universitas Ma Chung. Kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi juga tentang belajar, mengembangkan ide, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan diri. Semoga kalian dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk tumbuh, baik secara akademis maupun pribadi, dan tunjukkan yang terbaik dari diri kalian,” ujar Dr. Purnomo.

Mengusung tema “Innovative to Rejuvenate: Exploring Innovative Products,” kompetisi ini menampilkan berbagai produk inovatif yang dihasilkan oleh siswa-siswa berbakat. Dalam babak final, diselenggarakan juga talkshow dengan narasumber Sunday Alexander Theophilus Noya, ST., MProcMgnt., dosen Program Studi Teknik Industri dan salah satu juri kompetisi, yang membahas mengenai inovasi produk.

Sunday menjelaskan bahwa inovasi produk adalah proses menciptakan, mengenalkan, atau mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menyelesaikan masalah yang ada.

“Inovasi harus memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah. Selain itu, dari sana kita bisa mengambil keuntungan,” ujar Sunday Alexander. Ia juga menekankan bahwa inovasi kini sering melibatkan teknologi dan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang menguntungkan.

Lebih lanjut, dalam kompetisi ini, siswa-siswi memperkenalkan produk inovasi yang dihasilkan. Adapun produk inovatif yang dipresentasikan antara lain:

1. Klungbot dari SMKN 4 Malang yakni angklung yang diotomatisasi, sehingga dapat memainkan lagu sesuai dengan instruksi yang diberikan.

2. Fish Crunch dari MAN 1 Lamongan, produk olahan dari tulang ikan untuk membantu mengatasi stunting.

3. Asikin dari SMK Telkom, platform yang menyediakan informasi untuk sewa studio, event komunitas, dan banyak lainnya untuk mewadahi talenta muda berbakat.

4. Chlorophyl Sticky Rice dari MAN 2 Mojokerto, berupa inovasi makanan sehat berbahan dasar beras ketan.

5. Dompet Serbaguna dari SMK Kosayu, yakni dompet multifungsi yang ramah lingkungan, bertujuan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Setelah melalui sesi presentasi dan tanya jawab dengan dewan juri, diputuskan pemenang dari kompetisi ini adalah:

Juara I : SMK Telkom dengan produk “Asikin”.

Juara II : MAN 1 Lamongan dengan produk “Fish Crunch”.

Juara III : SMKN 4 Malang dengan produk “Klungbot”.

Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi siswa, tetapi juga menjadi platform untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan teknologi dan pasar di masa depan. Sejalan dengan semangat yang terus dijunjung Universitas Ma Chung untuk menjadi civitas akademika yang kreatif, kritis, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.