Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur di Surabaya pada tanggal 14 November 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Manajemen Keuangan yang diikuti oleh mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2023. Turut serta dalam kunjungan ini adalah Bapak Rino Tam Cahyadi, S.E., M.S.A., selaku Kepala Program Studi Akuntansi, dan Bapak Tarsisius Renald Suganda, S.E., M.Si., Ph.D., CRA, selaku dosen pengampu mata kuliah. 

Kedatangan rombongan Universitas Ma Chung disambut dengan hangat oleh Cita Melissa, Kepala Kantor Perwakilan BEI Surabaya. Dalam sambutannya, Cita Melissa menyampaikan, “Kami sangat senang menyambut mahasiswa Universitas Ma Chung di Kantor Perwakilan BEI Surabaya. Melalui kunjungan ini, kami berharap kalian dapat mengenal lebih dekat berbagai fasilitas di KPBEI dan melihatnya sebagai langkah awal untuk menjadi investor yang cerdas dan berwawasan luas di masa depan.”

Lebih lanjut, mahasiswa menerima pembekalan materi terkait investasi yang disampaikan oleh Hesty Budiharti, pelatih di Kantor Perwakilan BEI Surabaya. Materi ini mencakup berbagai topik penting, seperti: 

– Pentingnya investasi dan langkah awal untuk memulai investasi. 

– Peran investor dalam pasar modal. 

– Manfaat dan risiko berinvestasi di pasar modal. 

– Rekomendasi strategi investasi yang cocok untuk mahasiswa. 

Hesty juga menjelaskan bahwa investasi di pasar modal dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk pelajar SMA, dengan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar investor berasal dari kalangan karyawan (employees) dan pelajar (students). Beliau menegaskan bahwa pasar modal berfungsi sebagai tempat pertemuan antara pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang menyediakan dana (investor). 

Selain manfaat, Hesty memberikan pemahaman mendalam mengenai potensi risiko dalam berinvestasi. Beliau mengingatkan agar investor tidak mudah tergoda oleh fenomena fear of missing out (FOMO) dan tidak panik saat harga saham turun. “Seorang investor harus memiliki investing plan yang matang,” tegasnya. 

Seorang investor harus memilki investing plan. Selain itu, Hesty juga mengatakan bahwa “Risiko tidak perlu ditakuti, melainkan dikelola sehingga investor tidak perlu takut apabila perusahaan mengalami delisting, investor juga harus memperhatikan 3P yaitu Paham, Punya, Pantau dan mengingat bahwa investasi tidak bersifat instan (membutuhkan waktu)”.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mahasiswa dapat menggali informasi lebih dalam terkait pasar modal, diikuti dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. 

Kunjungan ini memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa Akuntansi Universitas Ma Chung, sekaligus menginspirasi mereka untuk menjadi investor yang cerdas dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan misi Universitas Ma Chung, yaitu membentuk individu yang berkontribusi nyata melalui pendidikan berkualitas, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta berkarakter kuat, berjiwa pemimpin, dan siap bersaing di era globalisasi.