Upaya untuk memperluas kerja sama dengan institusi pendidikan di kancah internasional selalu dilakukan oleh Universitas Ma Chung. Kali ini Universitas Ma Chung bertemu dengan Edu Excellence sebagai perwakilan dari beberapa kampus di Finlandia. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas korporasi dalam bidang pendidikan, khususnya dengan Finlandia.

Pertemuan yang bertempat di Universitas Ma Chung pada Kamis, 25 April 2024 ini dihadiri oleh dua belah pihak, yakni Dr. Jan-Markus Holm selaku perwakilan dari pihak kampus Finlandia, dan dari pihak Universitas Ma Chung yang diwakili oleh Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dan Mustika Tarra, ST., MM selaku Kepala Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional.

Beberapa pokok bahasan dalam upaya korporasi di bidang pendidikan di bahas dalam pertemuan ini, seperti kemungkinan kerja sama yang terjalin antara Universitas Ma Chung dengan institusi pendidikan di Finlandia. Dr. Jan-Markus Holm dalam pertemuan ini juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa universitas partner di dunia.

“Kami sedang berpartner dengan banyak negara saat ini. Kami sangat fleksibel dan memiliki otonomi, sehingga hal ini memudahkan kami untuk mendirikan joint program, ataupun melakukan korporasi dengan institusi lain,” jelas Dr. Jan-Markus Holm.

Tidak hanya membahas mengenai potensi korporasi dalam dunia pendidikan, dalam pertemuan ini kedua belah pihak juga saling berbagi informasi mengenai sistem pendidikan di masing-masing negara. 

“Salah satu hal krusial yang memudahkan pekerjaan mahasiswa kami pasca-kelulusan hingga mencapai persentase lebih dari 97% yaitu karena siswa membuat/mengerjakan permasalahan nyata sejak awal masa studi mereka,” jelas Dr. Jan-Markus Holm.

“Jadi proyek mahasiswa bukanlah proyek yang dibuat-buat, perusahaan memberikan permasalahan asli kepada mahasiswa dan mereka membuat tim bersama. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi menjadi salah satu hal yang jauh lebih penting di Finlandia,” tambahnya.

Pertemuan ini membuka peluang kerja sama baru bagi Universitas Ma Chung untuk memperluas eksistensinya di dunia internasional. Dengan beberapa potensi kerja sama yang terjalin, hal ini memungkinkan universitas untuk memberikan eskalasi pengalaman belajar yang global.

“Saya yakin dengan adanya potensi-potensi kerja sama yang ada, seperti materi yang sesuai dengan kebutuhan, akan sangat menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa,” ungkap Wawan.

“Mahasiswa Teknik Informatika kami juga banyak yang bekerja di perusahaan dari Australia atau Singapore setelah lulus, tapi mengerjakan secara online dari Malang,” pungkasnya.