Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswi Universitas Ma Chung. Abel Agripina, mahasiswa program studi Mandarin for Education and Business, berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Chinese Bridge 2025 tingkat Perguruan Tinggi se-Jawa Timur oleh Lembaga Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa Jawa Timur (LKPBT) yang diselenggarakan pada 23–24 Mei 2025 di Universitas Ma Chung.

Capaian ini tentu bukan hal yang mudah. Hanya dengan waktu persiapan selama tiga minggu, Abel menyiapkan diri secara maksimal untuk memberikan performa terbaik dalam berbagai tahapan lomba, mulai dari tes tulis, pidato, sesi tanya jawab, hingga penampilan seni budaya.

Dalam sesi pidato yang bertema “Satu Dunia, Satu Keluarga”, Abel membahas proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung sebagai simbol kerja sama harmonis antara Indonesia dan Tiongkok. Ia mengangkat filosofi Tiongkok “和而不同” (mencapai harmoni dalam keberagaman), yang menurutnya tercermin dalam kolaborasi kedua negara meskipun memiliki perbedaan ritme dan pendekatan.

“Kereta cepat Jakarta–Bandung melambangkan harmoni antara kerja cepat Tiongkok dan pendekatan penuh pertimbangan dari Indonesia. Ini sesuai dengan tema lomba ‘天下一家’ (Satu Dunia, Satu Keluarga), yang menegaskan bahwa meski kita berbeda negara, suku, atau budaya, kita tetap satu keluarga,” ujar Abel.

Didampingi oleh pengajar (laoshi) dari Tiongkok, Abel mempersiapkan setiap aspek lomba dengan tekun. Ia merasa percaya diri terutama dalam bagian tes tulis dan pidato. Namun, kejutan datang dari sesi penampilan, di mana ia membawakan opera Peking—sebuah pengalaman baru yang ternyata membukakan potensi terpendam dalam dirinya.

“Kalau tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu sejauh mana kemampuan kita. Jadi, kalau ada kesempatan lomba, ikuti saja,” pesannya kepada sesama Machungers.

Atas prestasi ini, Kepala Program Studi Mandarin for Education and Business, Anggrah Diah Airlinda, SS., MTCSOL., turut menyampaikan apresiasi.

“Selamat kepada Abel Agripina atas prestasi gemilang sebagai Juara 3 dalam ajang Chinese Bridge 2025 tingkat Perguruan Tinggi se-Jawa Timur. Kami merasa bangga atas semangat dan usaha yang telah dicurahkan. Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari prestasi-prestasi yang lebih besar di masa mendatang,” ujarnya.

Prestasi yang diraih Abel dalam ajang Chinese Bridge ini menjadi cerminan dari semangat, kegigihan, serta sinergi antara mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Ma Chung dalam mencetak generasi unggul berdaya saing global.