Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND

Amar Ma’ruf Stya Bakti,S.Pd., M.Pd, Dosen Prodi Visual Communication Design Universitas Ma Chung, mencatat prestasi membanggakan setelah diumumkan sebagai pemenang Lomba Desain Logo Branding Pariwisata Kabupaten Malang 2025. Kemenangan ini terasa istimewa bukan hanya karena persaingan yang ketat, tetapi juga karena proses kreatif yang ditempuh dibaliknya.
Amar menceritakan bahwa ia pertama kali mengetahui informasi lomba melalui unggahan di Instagram. Tenggat pengumpulan karya ditetapkan pada 19 Oktober 2025. Meski sudah memiliki konsep logo sejak awal, kesibukan membuatnya belum sempat mengeksekusi ide tersebut. Barulah dua jam sebelum batas akhir, ia mengeksekusi dan merampungkan desainnya. “Jam 23.30 selesai dan langsung submit,” ujarnya menyampaikan proses desain yang begitu singkat.
Amar sendiri tak menaruh ekspektasi besar pada hasil karyanya, mengingat waktu pengerjaannya sangat singkat. Karena itu ia terkejut ketika namanya masuk dalam daftar 10 besar finalis. “Saya surprised bisa masuk 10 besar. Senang sekali, padahal waktu pengerjannya hanya dua jam. Secara visual menurut saya kurang maksimal, tapi mungkin idenya yang melirik para dewan juri,” katanya.
Seleksi kemudian berlanjut ke tahap 3 besar yang dipilih langsung oleh dewan juri. Tiga finalis terpilih selanjutnya mengikuti lokakarya untuk melakukan revisi logo sesuai masukan dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang dan jajaran juri. Revisi mencakup penyempurnaan aspek visual, filosofi, warna, dan aspek lainnya.

Hanya tiga hari setelah lokakarya, Amar diumumkan sebagai pemenang utama dengan konsep bertema “Adiluhung Harmoni.” Tema ini, menurutnya, merangkum nilai-nilai keluhuran budaya, sejarah, dan alam Kabupaten Malang yang berpadu secara harmonis. “Nilai-nilai yang saya angkat tentang sejarah, budaya, dan alam yang selaras, menjadi satu kesatuan yang bagus,” jelasnya.
Logo rancangan Amar menampilkan siluet candi sebagai simbol warisan budaya Kerajaan Singasari, dipadukan dengan lekuk menyerupai air terjun, ombak, dan cipratan air untuk menghadirkan nuansa wisata air yang sejuk. Bentuk selendang mengisyaratkan keanggunan tari Beskalan dan Topeng Malangan, sementara siluet gunung mempertegas kekayaan wisata alam Kabupaten Malang. Logo Amar ini dikemas secara indah dalam bentuk ikon khas daerah, Udeng Kemplengan, sebagai identitas visual yang ia harapkan dapat digunakan secara luas oleh para pelaku ekonomi kreatif.
“Saya berharap logo ini bisa sustain ke depannya, digunakan oleh semua pelaku ekraf, dan menjadi simbol yang kuat untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Kabupaten Malang,” pungkasnya.
Prestasi yang diraih Amar ini menjadi bentuk kebanggaan bagi Universitas Ma Chung. Keberhasilannya tidak hanya menegaskan kualitas dan kemampuan desain yang ia miliki, tetapi juga mencerminkan mutu akademik serta kreativitas para pengajar di lingkungan kampus. Selain itu, capaian ini menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan identitas budaya dan pariwisata daerah.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.