Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ma Chung. Sammy Gerald Sentosa, mahasiswa Program Studi Akuntansi, berhasil meraih Juara 1 dalam Kejuaraan Nasional Karate Antar Pelajar dan Mahasiswa 2024. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate Do Indonesia Malang bekerja sama dengan Universitas Surabaya (UBAYA). Dalam kompetisi ini, Sammy merupakan salah satu delegasi dari PMK Kyokushinkai Malang Umum.

Kejuaraan tersebut digelar pada 17 November 2024 di GOR Bima Sakti, Malang. Dalam kompetisi ini, Sammy berlaga pada kategori mahasiswa di bawah 60 kg dengan kompetisi full body contact, yang menuntut kekuatan fisik dan ketahanan mental tinggi. Ia harus melalui tiga tahap pertandingan penyisihan, semifinal, dan final dengan setiap pertandingan berdurasi 3 menit dan perpanjangan waktu hingga 2 menit jika diperlukan.

Sebelum kejuaraan, Sammy mempersiapkan diri selama dua bulan dengan jadwal latihan yang intensif sebanyak empat kali dalam seminggu. Program latihan meliputi lari dan latihan fisik lainnya untuk memperkuat stamina. Bagi Sammy, salah satu tantangan yang dihadapi adalah menjaga kondisi fisik agar tetap prima dan persiapan mental. 

“Tekanan pasti ada, apalagi ini tingkat nasional. Lawan-lawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia datang dengan persiapan diri yang matang,” ujar Sammy. Ia juga menambahkan bahwa menjaga ketenangan dan fokus penting untuk dilakukan di tengah kompetisi yang sangat kompetitif. 

Bagi Sammy, keberhasilan ini tidak lepas dari doa dan kerja keras. “Kita tidak bisa mengandalkan diri kita sendiri. Kita punya Tuhan, jadi mendekatkan diri pada Tuhan dan yakin bahwa Tuhan pasti menolong. Usaha kita harus diimbangi dengan doa dan niat yang besar. Kalau kita sudah berusaha maksimal dan mengandalkan Tuhan, pasti akan diberikan hasil yang terbaik,” katanya. 

Saat bertanding, Sammy mengungkapkan bahwa ia berpegang teguh pada ayat Filipi 4:13, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Hal ini menjadi penguat bagi Sammy saat berlaga di kejuaraan karate nasional ini.

Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D., selaku Wakil Rektor III Universitas Ma Chung, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Sammy. “Prestasi ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan. Bela diri tidak hanya mengasah keterampilan fisik, tetapi juga melatih agility dan resilience, yang menjadi bekal penting di dunia yang semakin menuntut daya juang tinggi. Sammy berhasil membuktikan kegigihan dan dedikasi luar biasanya melalui pencapaian ini.,” ungkapnya. 

Pencapaian Sammy Gerald Sentosa membuktikan bahwa civitas academica Universitas Ma Chung tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga bidang non-akademik. Prestasi ini mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung universitas, seperti kegigihan, meritokrasi, dan kerendahan hati, yang terus ditanamkan kepada seluruh civitas academica. 

Kesuksesan Sammy menjadi inspirasi bagi seluruh Machungers untuk terus berkarya, mengembangkan potensi diri, dan mengharumkan nama Universitas Ma Chung di tingkat nasional maupun internasional.