Universitas Ma Chung mendapat kunjungan istimewa dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, khususnya dari Bidang Tenaga Kerja pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian institutional visit KDEI di Taipei ke sejumlah kota di Indonesia untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pengembangan pasar kerja yang berfokus pada peningkatan tenaga kerja terampil termasuk melalui skema pemagangan di bidang perhotelan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo. MS., M.Sc..
Rektor Universitas Ma Chung menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kedatangan rombongan KDEI di Taipei. Ia menekankan bahwa kunjungan ini memiliki makna emosional tersendiri karena Universitas Ma Chung merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menggunakan Bahasa Mandarin sebagai nama universitas.

“Universitas ini didirikan oleh para lulusan sekolah menengah Ma Chung. Dengan semangat ‘Minum air ingat sumbernya,’ para pendiri berkomitmen untuk berkontribusi pada masyarakat dan bangsa,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Universitas Ma Chung berfokus mencetak lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan berdaya saing global, terutama melalui penguasaan Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris.

Kehadiran KDEI di Taipei pun dinilai sejalan dengan misi universitas untuk memperluas peluang magang dan kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Melalui pertemuan ini, kedua pihak membahas potensi kerja sama dalam skema pemagangan, khususnya di sektor perhotelan dan pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, Husen Mauludin selaku Kepala Bidang Tenaga Kerja Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, menjelaskan bahwa KDEI di Taipei membawa delapan agensi penempatan pemagangan yang siap menjajaki kolaborasi konkret dengan institusi pendidikan di Indonesia. “Isu pemagangan menjadi sangat signifikan di tahun 2025, terutama dengan hadirnya Taiwan Experience Education Program. Tahun ini, program tersebut juga dibuka bagi mahasiswa internasional,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa KDEI di Taipei berkomitmen memastikan setiap peluang magang ke luar negeri dapat tepat sasaran, aman, dan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa Indonesia. Kunjungan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara pihak universitas, KDEI Taipei, perwakilan agensi Taiwan, serta penandatanganan MoU dengan beberapa perwakilan agensi Taiwan.

Pertemuan ini menjadi bukti semangat dan sinergi Universitas Ma Chung, serta menjadi awal dari kerja sama strategis yang dapat membuka lebih banyak jalan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman global yang berkualitas.