CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Generasi Z: Mental Health dan Memahami Pertemanan

by Humas Universitas Ma Chung / 20 February 2024 / Published in Machung

Generasi Z merupakan kelompok masyarakat muda yang saat ini sering kali dihadapkan pada tantangan dan isu seputar pertemanan. Tak jarang isu yang mereka hadapi ini berdampak pada kesehatan mental mereka. Melihat fenomena ini, Pusat Pendidikan Karakter (Pendikar) Universitas Ma Chung menyelenggarakan kegiatan rutin dan unggulannya yakni Orientation Based on Reflection (OBOR) dengan tema “Building Leadership through Friendship“.

Pada kegiatan ini, Stefani Devina Arie Putri, S.T., S.Psi., M.Psi., seorang psikolog dan staf Bagian Kemahasiswaan, Alumni dan Pusat Karir, menyampaikan materi tentang Mental Health dalam kaitannya dengan pertemanan. Tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa Universitas Ma Chung dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai pertemanan khususnya di usia dewasa dan sikap yang baik dalam menjalin hubungan sosial.

Dalam konteks hubungan sosial, interaksi antarindividu tidak hanya sekadar pertukaran informasi atau emosi, tetapi juga melibatkan proses saling memengaruhi antara individu dan lingkungannya. Hal ini diungkapkan oleh Stefani dalam materinya.

“Dalam pertemanan karena terjadi interaksi, pastinya ada proses saling mempengaruhi, baik lingkungan mempengaruhi kita ataupun kita mempengaruhi lingkungan,” ungkap Stefani.

Lebih lanjut, Stefani mengajak mahasiswa untuk berefleksi mengenai alasan mengapa berteman itu penting. Berbagai jawaban diberikan mahasiswa mulai dari ingin membangun fondasi diri, menambah relasi, berbagi suka dan duka, serta banyak lainnya.

“Berteman pada dasarnya merupakan suatu kebutuhan. Dari pertemanan kita bisa membuka berbagai peluang baru, juga berbagi kisah, baik suka maupun duka,” jelas Stefani.

Dalam materinya yang interaktif, Stefani mengajak mahasiswa untuk berefleksi mengenai pertemanan mereka, khususnya pertemanan yang sudah terjalin sejak kecil. Seperti diri kita yang bertumbuh, pertemanan pun juga bertumbuh. Pertumbuhan tersebut juga dapat menyebabkan kompleksitas dalam pertemanan. Oleh karena itu penting untuk memahami bagaimana model pertemanan di usia dewasa, di antaranya adalah:

1. Menggantikan peran orang tua

2. Mempersiapkan hubungan romantis

3. Kedekatan emosional

4. Dukungan timbal balik

Adapun pertemanan bisa terjadi karena ada

1. Kesamaan (minat, value, kepribadian, pengalaman, situasi)

2. Persepsi akan karakteristik positif dan cara berelasi

3. Frekuensi pertemuan

4. Persepsi atas dukungan yang diterima

Materi yang disampaikan oleh Stefani ini menggugah antusias mahasiswa. Banyak mahasiswa yang merasa memiliki keadaan yang sesuai dengan materi yang diberikan.

“Hari ini seru, gak bosen. Materi yang diberikan sangat membantu dan sesuai dengan kondisi yang dialami oleh generasi muda saat ini,” ungkap Nawal mahasiswi Program Studi Farmasi angkatan 2021.

Dengan terselenggaranya kegiatan OBOR ini, diharapkan mahasiswa Universitas Ma Chung akan menjadi lebih sadar akan pentingnya hubungan pertemanan yang sehat dalam pembentukan kepribadian kepemimpinan dan kesejahteraan mental mereka. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan sebagai pemimpin masa depan dengan kapasitas moral luhur yang mampu memperkuat ikatan sosial dalam komunitas mereka.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP