Berkat kerja sama yang erat antara Universitas Ma Chung dan Konsulat Jendral Tiongkok di Surabaya, Universitas Ma Chung mendatangkan tamu istimewa pada Selasa, 5 November 2019. Mr. Gu Jingqi, Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya akan berkunjung untuk menyampaikan paparan di hadapan ratusan mahasiswa. Mengusung tema “Meningkatkan Kerja Sama & Eratkan Persahabatan Indonesia – Tiongkok: Maju Bersama di Era Revolusi Industri 4.0”.

“Acara ini terselenggara berkat kedekatan kami dengan Konsulat Jendral Tiongkok,” ujar Assoc. Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, S.E., M.Si, Rektor Universitas Ma Chung. “Kita tahu bersama bahwa Tiongkok merupakan salah satu negara terkuat di dunia, baik dalam bidang ekonomi, budaya, pendidikan, teknologi, dan berbagai bidang lainnya,” ujar beliau.

“Tentu kita ingin belajar lebih banyak dari negara ini, yang pertumbuhan ekonominya sangat cepat. Maka Mr. Gu Jingqi akan memaparkan berbagai hal yang dapat meningkatkan hubungan baik dan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok, agar kedua negara ini dapat menghadapi tantangan dalam menyambut era revolusi industri 4.0,” pungkas Rektor yang juga merupakan Wakil Ketua Harian Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Mr. Gu Jingqi menjelaskan mengenai berbagai hal, seperti peta kondisi etnisitas, keagamaan dan kelompok Muslim, sistem partai politik, makanan khas, pertukaran kebudayaan, dan bentuk-bentuk kerjasamanya dengan Indonesia. “Hubungan antara kedua negara saat ini bisa dibilang cukup harmonis; disini kami juga banyak mengadakan kunjungan dan dialog dengan para pemimpin organisasi kemasyarakatan muslim seperti NU dan Muhammadiyah, agar tercipta hubungan yang harmonis,” demikian papar beliau.

“Kami juga mengadakan berbagai acara sosial dengan panti asuhan dan sekolah-sekolah, sebagai bentuk keharmonisan itu. Tidak hanya dengan para pemimpin keagamaan, kami juga mengadakan interaksi yang baik dengan para pelajar, untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam mengenai hubungan diplomasi antara Indonesia -Tiongkok,” pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha sekaligus pendiri dan donatur Universitas Ma Chung, diantaranya Bpk. Prof. Dr. Philip K. Widjaja, Bpk. Hadi Widjojo, Bpk. Bambang Gunawan, Bpk. Budianto Wijono, Bpk. Linggaryanto Budi O., dan rekan-rekan lain.

Dalam kesempatan yang sama, Konsulat Jenderal Tiongkok juga menggelar pameran foto internasional dalam rangka HUT ke-70 Republik Rakyat Tiongkok. Pameran foto yang dibuka untuk umum ini akan digelar mulai Selasa, 5 November 2019 hingga Jumat, 8 November 2019 dengan menampilkan sekitar 180 foto yang bertemakan perkembangan dan pertumbuhan Tiongkok.