Program summer camp yang diadakan oleh Universitas Ma Chung dengan tema “Encounter Ma Chung 2024” mencapai puncaknya pada Kamis, 25 Januari 2024. Acara ini diwarnai dengan berbagai penampilan budaya seperti tarian tradisional, drama Bahasa Indonesia, musik, dan persembahan lagu dari mahasiswa internasional. Tak hanya itu, sejumlah tamu dari berbagai universitas seperti UNMER, STIE Malang Kucecwara, STIKI Malang, UMM, dan Universitas Kanjuruhan juga turut hadir.

Kepala SubBagian Kerjasama dan Urusan Internasional, Mustika Tarra, ST., MM., menyampaikan pentingnya jaringan internasional dalam acara tersebut. Menurutnya, melalui jaringan ini, kontribusi terhadap peluang menciptakan dunia yang lebih baik dapat semakin besar, terutama dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Saya percaya hal yang paling penting dari acara ini adalah jaringan. Karena semakin banyak jaringan yang kita miliki secara internasional, semakin besar kontribusi kita terhadap peluang menciptakan dunia yang lebih baik, terutama dalam berkontribusi untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ungkap Tarra.

Mahasiswa internasional dari CamTech University Kamboja dan Da-Yeh University Taiwan memberikan presentasi singkat mengenai universitas mereka. Pisoth Yi, mahasiswa internasional dari CamTech University Kamboja, menyatakan apresiasinya terhadap pengalaman berharga selama program pertukaran pelajar ini, yang tidak hanya melibatkan aktivitas budaya tetapi juga kunjungan ke bisnis lokal (UMKM) yang memberikan wawasan mendalam.

“Universitas CamTech sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang sangat memperkaya ini. Kolaborasi kami dengan Universitas Ma Chung dan Da-Yeh University melampaui batas akademis, menyelesaikan tantangan, dapat saling bertukar budaya, serta mempersiapkan siswa untuk dunia yang global,” ungkap Pisoth.

“Mari kita merenungkan pelajaran berharga yang telah kita dapat dan persahabatan yang tercipta, karena kenangan selama program pertukaran pelajar ini akan tetap bersama kita seumur hidup. Mulai dari berbagai kegiatan budaya, kunjungan bisnis lokal yang penuh wawasan, dan setiap momen telah memberikan wawasan dan pengalaman pada diri kita masing-masing,” pungkasnya.

Dalam sesi penutupan program ini, terdapat pengumuman pemenang penghargaan untuk mahasiswa terbaik dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan presenter terbaik. Bahasa Indonesia King and Queen diberikan kepada Mba Nia, Mas Vian, Mas Candra, Mas Mahesa, dan Mas Sofian. Sementara itu, presenter terbaik diraih oleh Mas Mahesa, Mbak Nia, Mas Vian, Mas Sammy, dan Mas Candra.

Terdapat pula penghargaan tambahan yang diberikan oleh para buddies, yakni mahasiswa Universitas Ma Chung yang mendampingi mahasiswa internasional selama mereka berada di Indonesia. Penghargaan penerjemah terbaik diberikan kepada Mas Cakra dan Mba Lala, sedangkan paling sungkan diberikan kepada Mas Candra dan Mas David. Penghargaan paling tepat waktu diberikan kepada Mas Lintang dan Mas Feliks.

Sebagai ungkapan terima kasih, mahasiswa internasional memberikan kenang-kenangan kepada Universitas Ma Chung dan beberapa pihak yang terlibat dalam terselenggaranya program ini yakni Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D. selaku Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama), Mustika Tarra, ST., MM., selaku Kepala Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional dan para buddies. Acara ditutup dengan catwalk oleh para buddies dan tarian bersama seluruh peserta dengan diiringi lagu Gemu Fa Mi Re. Penuh antusias dan kesenangan, program summer camp “Encounter Ma Chung 2024” menjadi bukti sinergi Universitas Ma Chung dalam berkolaborasi dengan berbagai universitas. Setelah penutupan acara, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk saling berkomunikasi guna memperluas jaringan mereka. Terselenggaranya program summer camp “Encounter Ma Chung 2024” ini ini tidak hanya menyediakan pengalaman belajar berkualitas, tetapi juga memperkaya pengalaman global mahasiswa dengan cara yang dinamis dan menyenangka