Program Encounter Ma Chung 2025 yang melibatkan mahasiswa-mahasiswi dari King Mongkut’s University of Technology North Bangkok (KMUTNB) Thailand dan Cambodia University of Technology and Science (CamTech) Kamboja, resmi memasuki hari terakhir pada 17 Januari 2025. Pada hari penutupan ini, para peserta berkesempatan untuk mengunjungi Soendari Batik and Art Gallery di Malang, di mana mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam mempelajari seni batik Indonesia.

Dipandu oleh Sugik, para peserta belajar tentang teknik dasar membatik. Mereka pertama-tama menggunakan malam (wax) untuk membuat pola pada kain, kemudian mewarnai kain tersebut, dan melanjutkan dengan proses lapisan water glass, penjemuran, serta perebusan untuk menghilangkan wax. Proses tersebut diakhiri dengan pengeringan hingga menjadi batik yang siap dipakai. Sugik menjelaskan, “Batik yang asli harus menggunakan canting atau cap dengan malam, serta perawatan yang baik dengan buah lerak yang digeprek dan dijadikan busa untuk ekstrak.”

Setelah mengunjungi Soendari Batik, peserta program kembali ke Universitas Ma Chung untuk mempersiapkan penampilan mereka dalam acara penutupan program. Dalam closing ceremony yang berlangsung meriah, peserta dari ketiga negara menampilkan berbagai atraksi budaya, mulai dari drama, permainan tradisional, hingga lagu-lagu dari negara masing-masing, yang semuanya dibawakan dengan sangat baik.

Asst. Prof. Dr. Nopparat Seemuang, mewakili King Mongkut’s University of Technology North Bangkok (KMUTNB), Thailand, menyampaikan rasa terima kasihnya untuk program ini dan pesan hangat kepada para peserta, “Terima kasih atas dedikasi dan antusiasme kalian. Kegiatan ini sangat penting untuk generasi muda, karena selain memperluas jaringan, juga membuka wawasan dan peluang tak terduga di masa depan. Saya percaya momen ini adalah awal dari hubungan yang kuat, semoga pengalaman ini menjadi kenangan berharga bagi kalian semua.”

Salah satu peserta dari KMUTNB juga membagikan pengalamannya selama mengikuti program ini. “Mengunjungi Pabrik Susu di Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) Nandhi sangat memberikan banyak pengetahuan baru mengenai proses pembuatan cokelat, madu, dan cara memerah susu. Selain itu, tempat ini juga menawarkan pemandangan yang luar biasa. Kami sangat menikmati semua pengalaman baru yang kami dapatkan di sini, yang belum pernah kami temui di negara kami.”

Meskipun Program Encounter Ma Chung 2025 telah berakhir, hubungan yang terjalin antara para peserta tidak berhenti begitu saja. Program ini telah membuka peluang bagi mereka untuk memperluas wawasan akademik, membangun jaringan internasional, serta mempelajari budaya lintas negara antara civitas akademika dari King Mongkut’s University of Technology North Bangkok (KMUTNB) Thailand, Cambodia University of Technology and Science (CamTech) Kamboja, dan Universitas Ma Chung Indonesia.

Program Encounter Ma Chung 2025 juga menjadi salah satu upaya nyata Universitas Ma Chung dalam mewujudkan internasionalisasi, dengan tujuan membekali mahasiswa dengan wawasan global dan menghasilkan lulusan yang unggul serta berkualitas.