Maria Kristi Pramudya Wardhani, mahasiswi Program Studi Manajemen Universitas Ma Chung, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjadi Juara III dalam ajang DutaKu Literasi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang. Kompetisi ini bertujuan untuk memperluas edukasi literasi keuangan di kalangan masyarakat, dan puncak acaranya digelar pada 20 Oktober 2024.

Kristi, yang sejak kecil aktif dalam kompetisi pidato, puisi, dan modelling, meraih prestasi ini setelah melalui seleksi ketat. Sebelumnya, ia pernah menjadi Nimas Berbakat Kota Batu 2022. Informasi tentang kompetisi ini ia peroleh dari email Universitas Ma Chung dan grup Kangmas Nimas. Menyadari relevansi kompetisi ini dengan jurusannya di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kristi dengan antusias mengambil kesempatan untuk berpartisipasi.

Seleksi berlangsung selama dua hari, dengan tes tulis pada hari pertama dan tes public speaking serta modelling di hari kedua. Kristi juga berhasil masuk ke tahap 10 besar, di mana ia harus mempresentasikan visi dan misi program literasi keuangan yang ingin ia jalankan. “Tantangan terberat adalah membagi waktu, karena pada saat yang bersamaan saya juga bertugas sebagai MC di kegiatan kampus,” ungkap Kristi.

Keberhasilannya dalam meraih Juara III memberikan berbagai manfaat, salah satunya adalah kesempatan magang di OJK Malang, yang rencananya akan dimanfaatkannya selama liburan semester. Sebagai DutaKu Literasi Keuangan OJK, Kristi memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa dan masyarakat. “Literasi keuangan itu sangat penting, terutama bagi generasi muda. Tidak hanya tentang pinjaman online, tetapi juga bagaimana cara berinvestasi, menabung, dan mempersiapkan aset untuk masa depan,” kata Kristi.

Salah satu program unggulannya adalah “Si Jago Uang,” yang ditujukan untuk anak-anak. Melalui program ini, Kristi berharap dapat menanamkan pemahaman literasi keuangan sejak dini, seperti cara menabung dan mengelola uang saku. Kristi percaya bahwa edukasi keuangan harus dimulai sejak kecil untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Mengikuti kompetisi ini, Kristi merasa sangat bersyukur karena selain mendapatkan kesempatan magang, ia juga bisa memperluas jaringan, meningkatkan soft skill seperti public speaking, serta mengasah kemampuan manajemen waktu. Ia juga berterima kasih kepada teman-temannya di Universitas Ma Chung yang selalu mendukungnya.

Sebagai pesan kepada Machungers, Kristi mengatakan, “Jangan takut untuk FOMO pada hal-hal yang baik. Ikut serta dalam kegiatan yang positif akan memberikan hasil yang positif pula. Aktiflah dalam berbagai kegiatan di luar kampus untuk menambah pengalaman dan soft skill yang berguna di masa depan.”

Prestasi Kristi menjadi bukti semangat dan kegigihan mahasiswa Universitas Ma Chung dalam belajar, meningkatkan kapasitas diri, serta meraih prestasi, yang pada akhirnya akan mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang unggul dan berkualitas.