Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa di bidang penelitian, SMAN 9 Malang menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) untuk siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Acara yang digelar pada hari Jumat, 19 September 2025, ini menghadirkan Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung sebagai pemateri. 

Bertempat di salah satu ruang lab biologi SMAN 9 Malang, Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc. memaparkan secara komprehensif mengenai seluk-beluk dunia penelitian. Salah satu pokok bahasan yang ia sampaikan adalah perbedaan mendasar antara penelitian sains dan sosial. Ia menekankan bahwa kedua bidang tersebut memerlukan pendekatan dan penanganan yang berbeda secara fundamental. 

Lebih lanjut, materi diklat mengupas tuntas berbagai aspek penting dalam penelitian sains. Para siswa diajak untuk memahami secara mendalam mengenai metode penelitian sains yang sistematis, mulai dari perumusan masalah, penyusunan hipotesis, hingga penarikan kesimpulan. Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc. juga memberikan contoh konkret mengenai penerapan penelitian sains melalui eksperimen sederhana yang dapat dilakukan oleh siswa. 

“Cara kita menilai keberhasilan obat yang kita kembangkan dapat dilakukan dengan menggunakn model  hewan percobaan, dimana kita menginduksi kondisi tertentu pada hewan percobaan dan memantau secara berkala,” tutur Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc. 

Tidak hanya itu, para peserta juga dibekali wawasan mengenai tren terkini dalam dunia penelitian sains, membuka wawasan mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang dinamis. Suasana diklat berlangsung interaktif, di mana para siswa tidak ragu untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis seputar materi yang disampaikan. Antusiasme tinggi dari para peserta menunjukkan minat yang besar terhadap kegiatan penelitian. 

Di akhir sesi, salah satu panitia penyelenggara dari kalangan siswa mengungkapkan kepuasannya terhadap jalannya acara. Menurutnya, materi yang disajikan sangat relevan dan memberikan pencerahan bagi pengembangan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja di sekolah mereka. 

“Materi yang disampaikan sangat membantu banget untuk ekskul ini ke depannya. Sesi tanya jawabnya juga benar-benar efektif, banyak pertanyaan dari teman-teman yang terjawab dengan baik. Pokoknya, materi yang dijelaskan sangat berkualitas,” ungkap Assyariva. 

Kegiatan diklat ini diharapkan dapat menjadi bekal awal bagi para siswa SMAN 9 Malang untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dan mampu bersaing di berbagai kompetisi, serta menumbuhkan jiwa peneliti muda di kalangan generasi penerus bangsa.