Universitas Ma Chung terus berkomitmen memberikan pengalaman belajar yang berkualitas dan menyenangkan bagi mahasiswa serta siswa-siswi sekolah. Salah satunya melalui kegiatan Creative Camp yang diadakan bersama SMAS Katolik Cor Jesu Malang pada Sabtu, 26 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 122 siswa kelas 10 SMAS Katolik Cor Jesu Malang.

Kegiatan dimulai dengan materi mengenai “Keamanan Digital” yang dibawakan oleh Yudhi Kurniawan, S.Kom., M.MT, Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Ma Chung. Dalam sesi ini, para siswa diberikan pemahaman pentingnya menjaga keamanan digital, mulai dari penggunaan password yang tepat hingga celah yang digunakan hacker dalam aksinya. Pemahaman ini diberikan untuk menjauhkan siswa-siswi dari kemungkinan jebakan yang dilakukan oleh peretas.

“Password adalah hal sederhana tetapi sangat penting untuk mengamankan data atau privasi kita, terutama jika sudah memiliki bisnis dengan banyak pengikut di media sosial. Penggunaan autentikasi dua langkah adalah langkah yang perlu dilakukan,” jelas Yudhi.

Selain itu, Yudhi mengingatkan para peserta untuk selalu memeriksa URL dari informasi yang mereka terima. Ia menegaskan, “Beberapa hacker memanfaatkan URL yang mirip dengan perusahaan besar untuk melakukan tindakan penipuan.” Kesadaran akan keamanan digital menjadi hal yang sangat dibutuhkan di dunia digital saat ini, karena kejahatan digital semakin canggih.

Sesi selanjutnya membahas “Penggunaan AI dalam Copywriting Konten Media Sosial,” yang disampaikan oleh Aditya Nirwana, S.Sn., M.Sn., Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), serta Alicia Michelle, seorang mahasiswa DKV dan influencer. Aditya menjelaskan bagaimana peran AI dapat membantu konten kreator dalam proses pembuatan konten, meski harus tetap digunakan secara bijak. Ia juga menekankan pentingnya mengenali audiens yang dituju agar pesan dalam konten dapat tersampaikan dengan baik.

Alicia Michelle, yang telah berpengalaman sebagai influencer, turut berbagi tips dalam membuat konten yang menarik. “Sebuah konten yang baik harus memiliki hook, baik visual maupun verbal, yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens. Selain itu, penggunaan bridging untuk menghubungkan pembukaan dengan isi konten juga sangat penting,” ujarnya.

Sugiyanto, S.Kom., Guru Pembimbing siswa-siswi SMAS Katolik Cor Jesu, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. “Kami sangat mengapresiasi sambutan dan materi yang disampaikan. Kami berharap apa yang sudah disampaikan dapat bermanfaat bagi teman-teman di sekolah,” ujar Sugiyanto.

Tidak hanya mengikuti materi, siswa-siswi SMAS Katolik Cor Jesu juga berkesempatan untuk berkeliling kampus Universitas Ma Chung dan melihat berbagai fasilitas yang ada. Kegiatan Creative Camp ini menjadi salah satu bentuk upaya Universitas Ma Chung dalam memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkualitas bagi generasi muda, sesuai dengan visi untuk mendidik dan melahirkan generasi yang berkualitas.