Bertemakan “Tantangan Masa Depan Generasi Milenial Indonesia Dalam Persaingan Global”, Universitas Ma Chung bersama CEO Maspion Group mengadakan kuliah tamu pada tanggal 14 Februari 2020. Kuliah tamu yang digelar di Balai Pertiwi ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa Universitas Ma Chung, OSIS dari beberapa sekolah mitra, lembaga pendidikan serta beberapa pengusaha Tionghoa yang berada di Malang.

“Generasi milenial seringkali disebut sebagai generasi yang diragukan kapasitasnya. Banyak orang menilai bahwa generasi milenial saat ini kurang visioner, kurang memiliki daya juang dan kreativitas serta minimnya loyalitas. Padahal, jika diperhatikan, saat ini kemajuan teknologi sudah sangat pesat. Informasi dapat diakses dengan mudah dan fasilitas yang tersedia serba instan serta praktis. Dengan adanya persaingan global, kini generasi muda Indonesia dituntut untuk berkontribusi secara nyata, bekerja keras dan mampu menghargai prestasi” pungkas Rektor Universitas Ma Chung, Murphin Joshua Sembiring.

Sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi nyata serta insan akademik yang berdaya cipta, Universitas Ma Chung kerap kali menyelenggarakan kuliah tamu dengan mengundang nama-nama besar di Indonesia. Seperti pada kesempatan kali ini mengundang CEO Maspion Group Alim Markus sebagai pembicara sosok teladan yang memiliki pengalaman luas dan dibuktikan dengan membangun usahanya dari nol. Dalam acara ini, Alim Markus mengajak generasi milenial untuk mempunyai ketegasan dan keyakinan dalam menentukan keputusan sehingga menjadi bekal dalam mencapai apa yang diharapkan.

“Kalau mau berusaha, kamu harus butuh keberanian untuk melangkah dan jangan berhenti. Anak muda harus punya rencana masa depan serta tahu akan peta-peta persaingan. Ingat, jangan lihat kompetitor sebelah mata tapi lihat, pelajari dan tiru usahanya, lalu berikan yang lebih baik dari mereka” tutur Alim Markus. Alim Markus juga menuturkan bahwa slogan cintailah produk-produk Indonesia tidak semata-mata dibuat untuk mempromosikan produk-produk Maspion melainkan Indonesia “Supaya menjadi kebangkitan jiwa orang Indonesia untuk merasakan cinta terhadap produknya sendiri,” tegasnya.

Sesi tanya jawab dan pertukaran cendera mata simbolik menjadi akhir dari acara tersebut tersebut. Dengan adanya Kuliah tamu ini diharapkan dapat memotivasi generasi milenal, membentuk karakter berdaya juang tinggi sehingga menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang siap dalam menghadapi persaingan global.