Universitas Ma Chung meraih prestasi membanggakan dengan meraih posisi Juara 3 dalam Lomba Membaca Berita Bahasa Mandarin yang diselenggarakan secara daring pada awal Agustus 2023 oleh Pusat Bahasa Mandarin dan Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang. Lomba tersebut diikuti oleh berbagai universitas terkemuka di seluruh Indonesia, mengukuhkan posisi Universitas Ma Chung sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan dalam bidang Bahasa Mandarin.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, tim perwakilan Universitas Ma Chung menunjukkan keahlian luar biasa dalam membaca berita dalam bahasa Mandarin. Mereka mampu menyampaikan informasi dengan lancar, pengucapan yang jelas, dan pemahaman yang mendalam terhadap berita yang dibacakan. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi mahasiswa dalam mempelajari bahasa Mandarin, tetapi juga memperlihatkan upaya kolektif universitas dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pengembangan keterampilan bahasa dan komunikasi.

Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo. MS., M.Sc., Rektor Universitas Ma Chung, merasa sangat bangga dengan pencapaian ini. Ia mengungkapkan, “Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi mahasiswa serta dukungan penuh dari dosen dan staf universitas. Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mencakup beragam aspek, termasuk kemampuan berbahasa asing.”

Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam berbicara bahasa Mandarin, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya dan berita terkini di negara-negara berbahasa Mandarin. Peserta diharapkan mampu menggabungkan keterampilan bahasa dengan pengetahuan kontekstual yang mendalam, sehingga mampu menyampaikan berita dengan keakuratan dan kejelasan.

Dalam perjalanan menuju peringkat Juara 3, tim Universitas Ma Chung yang diwakili oleh Naomi Rhesia, mahasiswi semester VI, jurusan Bahasa Mandarin. “Dari kecil aku memang passionate di bidang bahasa, salah satunya Bahasa Mandarin karena menurutku Bahasa Mandarin itu sangat kaya akan budaya, bahasanya sangat luas dan menarik untuk dipelajari, selain itu Bahasa Mandarin menantang untuk dikuasai,” demikian jelasnya. “Saya memilih naskah berita yang menarik, lalu dosen saya membantu untuk menyempurnakan naskah yang ada, dan kemudian saya berlatih beberapa kali untuk membaca, lalu langsung merekam video secara mandiri” sambungnya.

Chen Laoshi selaku dosen Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung menjelaskan “Prestasi ini juga menjadi titik penting dalam upaya Universitas Ma Chung untuk terus meningkatkan program pendidikan Bahasa Mandarin. Fakultas Bahasa aktif mengadakan lokakarya, seminar, dan acara

budaya yang memungkinkan para mahasiswa untuk terus belajar dan berinteraksi dalam lingkungan bahasa Mandarin” pungkasnya

Naomi menjelaskan, “Menantang adalah kata yg lebih tepat menurut saya di dalam belajar bahasa mandarin, kalau di mindset kita sudah bilang ‘sulit’, itu akan menghambat kita untuk belajar. Saya lebih suka memandang bahasa mandarin sebagai suatu hal yang menantang. Selain itu, kuliah di Universitas Ma Chung lingkungan kampus dan dosen-dosen yang sangat membuat nyaman dan mendukung saya untuk belajar bahasa mandarin”. Naomi menambahkan, “Belajar bahasa asing sangatlah penting, bagi kalian yang belum menyadarinya sekarang, kalian akan menyadarinya di masa depan. Gunakanlah kesempatan yang ada untuk belajar”.

Dengan meraih posisi juara 3 dalam Lomba Membaca Berita Bahasa Mandarin, Universitas Ma Chung kembali membuktikan bahwa mereka tidak hanya mengutamakan kualitas pendidikan, tetapi juga menghasilkan lulusan yang siap bersaing dalam kancah global. Keberhasilan ini diharapkan akan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi pentingnya kemampuan berbahasa asing dalam era globalisasi ini.