Suasana semangat dan antusiasme menyelimuti Universitas Ma Chung dalam kegiatan benchmark antara BPM FIK Universitas Ma Chung dan DPM STIkes Panti Waluya Malang. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu,15 Februari 2025 ini sukses digelar dan bertujuan untuk mempererat hubungan antar kedua organisasi mahasiswa.

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat oleh dekan, staf akademik Universitas Ma Chung serta BPM FIK Universitas Ma Chung. Dalam sambutannya, Dr. apt. Rollando , S.Farm, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung menyampaikan,

“Benchmark 2025 merupakan kesempatan yang baik bagi masing-masing organisasi khususnya tingkat legislatif, untuk dapat saling bertukar pikiran, wawasan dan program kerja sehingga kedepannya baik BPM-FIK maupun DPM STIKes Panti Waluyo dapat menjadi organisasi yang lebih baik lagi”.

Selanjutnya, kegiatan diawali dengan sesi presentasi yang memaparkan visi, misi, dan program kerja organisasi. Berikutnya, peserta kegiatan benchmark diajak untuk mengikuti campus tour, mengelilingi berbagai fasilitas unggulan, seperti Bakti Persada, Lab Farmasi hingga Lab Hewan uji. Tour ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana Universitas Ma Chung menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, inovatif, dan inspiratif.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif di Gedung RnD . Dalam sesi ini, Kedua belah pihak berbagi inovasi dan Ide . Para peserta juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman pengelolaan organisasi di kampus masing-masing, menciptakan pertukaran ide yang kaya dan bermanfaat.

“Dari kegiatan ini kami belajar bahwa benchmark bukan hanya soal membandingkan, melainkan tentang bagaimana kami bisa belajar dan bertukar pikiran yang membuka wawasan, memperkaya pengalaman, dan membantu organisasi kami tumbuh menjadi lebih baik lagi,” ungkap Brigitta selaku Ketua DPM STIKes Panti Waluya.

“Kami juga berterima kasih atas sambutan yang hangat yang diberikan sejak persiapan hingga akhir pelaksanaan benchmark. Semoga ke depannya DPM SPWM dan BPM FIK Ma Chung dapat terus menjalin kerja sama dan membangun sinergi yang lebih erat di masa depan,” tambahnya.

Benchmark ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang produktif antar perguruan tinggi, mendukung pengembangan akademik yang lebih maju, serta membangun jaringan profesional yang kuat di kalangan mahasiswa dan akademisi.

Selain itu, diharapkan juga dengan berakhirnya acara benchmark, masing-masing organisasi dapat menemukan ide-ide baru yang berguna dan dapat diimplementasikan pada masing-masing organisasi yang ada. Harapannya. dengan hal ini dapat terlahir insan-insan akademik yang berkualitas dengan jiwa kepemimpinan yang baik.