Ramai dan menyenangkan, adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan suasana kegiatan belajar Bahasa Indonesia 1 yang diikuti oleh 15 mahasiswa internasional dari Kamboja dan Taiwan pada program summer camp di Universitas Ma Chung. Kegiatan belajar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam program “Encounter Ma Chung 2024.”

Sebanyak 15 mahasiswa internasional dari Kamboja dan Taiwan akan mengikuti banyak kegiatan dalam program ini. Salah satunya adalah kegiatan belajar Bahasa Indonesia yang akan diberikan sebanyak 6 kali yakni Bahasa Indonesia 1-6.

Pada Selasa, 16 Januari 2024, kegiatan belajar diselenggarakan untuk mahasiswa internasional. Kegiatan ini diselenggarakan di Theater Room Universitas Ma Chung dengan pemateri Yohanna Nirmalasari, S.Pd., M.Pd. yang merupakan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin dengan bidang Keahlian Bahasa Indonesia, BIPA, Pembelajaran Bahasa Kedua.

Meriah, ramai, dan menyenangkan, mahasiswa internasional yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias dalam belajar Bahasa Indonesia. Dalam pertemuan kali ini, mahasiswa internasional diajarkan kosa kata dan cara untuk memperkenalkan diri dalam Bahasa Indonesia. Mereka juga diberikan nama Indonesia untuk memudahkan pemanggilan nama mereka. Nama Indonesia ini menjadi hal yang menyenangkan bagi mereka.

“Siapa nama Anda? Anda berasal dari Kota apa?” tanya Yohanna melatih mahasiswa internasional untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan kosa kata yang diberikan.

“Nama saya Citra, berasal dari kota Phnom Penh,” jawab salah seorang mahasiswi ketika dirinya ditunjuk.

Dalam pertemuan ini, mahasiswa internasional juga dilatih untuk melakukan pelafalan huruf abjad yang benar dalam Bahasa Indonesia. Yohanna juga membagi mahasiswa internasional ke dalam beberapa kelompok. Secara berurutan mereka diminta untuk berhitung dan berkumpul dengan kelompok yang memiliki angka sama. Dalam kelompok kecil tersebut, mahasiswa internasional akan saling berdialog dan mencatat nama Indonesia dari masing-masing teman serta kota asal mereka.

Setelah beberapa saat, Yohanna menyebutkan sebuah angka dan mahasiswa harus berkumpul sesuai dengan jumlah angka tersebut. Ketika kelompok baru terbentuk, mahasiswa internasional harus menanyakan kembali identitas teman-teman anggota kelompok baru mereka. Kegiatan belajar Bahasa Indonesia ini diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh peserta. Tawa sukaria memenuhi suasana sepanjang kegiatan berlangsung. Melalui kegiatan ini, Universitas Ma Chung berhasil menunjukkan ciri khasnya dalam memberikan kualitas pembelajaran yang dinamis, ramah, dan menyenangkan.